Cedera, Rekor Messi Terhambat

Jumat, 07 Desember 2012 – 05:59 WIB
Lionel Messi. Foto: Getty Images
BARCELONA - Pelatih Barcelona Tito Vilanova akhirnya tak tahan untuk memasukkan Lionel Messi dalam laga tak menentukan di Grup G menghadapi Benfica di Camp Nou kemarin. Vilanova berharap, Messi segera memecahkan rekor pencetak gol terbanyak dalam satu tahun.
   
Namun sayang, Messi tak berhasil menambah gol. Justru, penyerang 25 tahun itu terkena cedera lutut di penghujung pertandingan yang berakhir imbang 0-0 itu.
   
Kalau sampai tidak cepat pulih, pendukung Barcelona layak khawatir. Tidak hanya masalah rekor, tetapi juga untuk mempertahankan performa hebat di Primera Liga.
   
Saat ini, Messi menjadi pemain tersubur kedua sepanjang sejarah dengan 84 gol bersama Barcelona dan tim nasional Argentina. Satu gol lagi, Messi akan menyamai rekor 85 gol yang dicetak legenda Jerman dan Bayern Munchen Gerd Muller. Catatan luar biasa Muller tersebut sudah bertahan selama 40 tahun.
   
Pekan lalu, lewat dua golnya ke gawang Athleic Bilbao, Messi berhasil mencetak 190 gol di Primera Liga. Si Kutu"julukannya--menyamai rekor Cesar Rodriguez sebagai pemain tersubur dalam sejarah Barcelona di Liga Spanyol.
   
Vilanova menolak menyatakan bahwa keputusannya memainkan Messi karena untuk mengejar rekor Muller. Bagi suksesor Pep Guardiola tersebut Messi bisa saja cedera saat pertandingan lain atau latihan.
   
"Dia pemain yang suka sekali bermain. Jadi keputusan menurunkannya tidak hanya karena rekor yang selalu orang bicarakan itu. Pertandingan ini juga bagus untuk terus mempertahankan kondisi fisiknya," ucap Vilanova saat konferensi pers usai laga seperti dilansir Reuters.
   
Dalam laga itu Vilanova menurunkan hampir semua pemain muda dan akademi sebagai starter. Hanya kapten Carles Puyol dan David Villa, pemain reguler yang turun sejak awal.
   
Sedangkan pemain kunci lainnya seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas justru tidak dimainkan. Sebab Barcelona dalam posisi sangat aman. Andaikata kalahpun, Barcelona akan tetap memuncaki Grup G.
   
Vilanova akhirnya memasukkan Messi pada menit 58 menggantikan penyerang muda Rafinha. Tetapi, penyerang yang sudah mencetak 21 gol dalam 14 partai Liga Spanyol itu gagal mengonversikan sejumlah peluang. Termasuk saat gagal menaklukkan kiper Benfica Artur meski sudah berhadapan satu lawan satu. Sesaat setelah melakukan aksinya,  Messi mengerang kesakitan dan memegangi lututnya.
   
"Dokter sudah menanganinya. Kami akan melakukan tes. Saya kira tidak ada yang serius. Kami akan menunggu dan melihat perkembangannya," ucap Vilanova.
   
Messi terakhir kali mengalami cedera cukup parah pada September 2010 silam. Saat itu Messi menderai cedera engkel karena dihantam defender Atletico Madrid Tomas Ujfaluasi. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... The Jak Tagih Stadion Baru ke Jokowi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler