jpnn.com - BASTAD - Sweddish Open kehilangan salah satu magnetnya. Juara Wimbledon 2015 Serena Williams terpaksa angkat koper dari turnamen tersebut. Keputusan tersebut diambil Serena setelah mengalami cedera siku kanan pada sesi latihan Jumat (17/7). Rasa sakit itu sebenarnya telah dirasakan Serena saat mengalahkan petenis Belgia, Ysaline Bonaventure 6-2, 6-1 empat hari setelah final Wimbledon.
"Aku merasakan sedikit rasa sakit pada pertandingan itu. Namun pagi ini rasa sakit itu benar-benar menguasaiku. Sampai-sampai aku tak bisa melakukan service," terang Serena seperti dilansir The Guardian.
Keputusan mundur dari Sweddish Open diakui Serena merupakan suatu hal yang sulit. Sebab, petenis yang baru saja meraih gelar Wimbledon empat kali beruntun itu sangat berambisi meraih juara di turnamen tersebut. Kali terakhir Serena menjuarai Swedish Open di tahun 2013 silam.
Selain itu, dia ingin memberikan yang terbaik bagi semua orang. Namun dia tahu itu tak mungkin dilakukan. Serena pun tampak kecewa saat mengumumkan pada penonton yang memadati lapangan di Bastad.
"Aku sangat menikmati waktuku di sini. Aku mencintai kalian, cara kalian mendukungku benar-benar luar biasa," ujar adik kandung Venus Williams itu.
Di sisi lain, panitia Sweddish Open melalui juru bicaranya, Marcus Duner, mengatakan mundurnya Serena merupakan suatu kehilangan besar bagi kompetisi yang baru berjalan tujuh tahun itu. Meski begitu, Duner mengatakan tidak mengetahui detail terkait cedera yang dialami petenis nomor satu dunia itu.
"Sangat menyedihkan kehilangan seorang petenis terbaik. Namun, mari berharap kompetisi tetap menarik sebab masih banyak unggulan lainnya," terangnya seperti dikutip ESPN. (rif)
BACA JUGA: Efek Raheem PoundSterling, Liverpool Pede Bersaing Dapatkan Pedro
BACA ARTIKEL LAINNYA... Valencia Lirik Palang Pintu Usiran MU
Redaktur : Tim Redaksi