jpnn.com, SUZUKA - Hasil manis yang ditorehkan pembalap Indonesia binaan Astra Honda di kelas AP250 tidak menjalar ke kelas Supersport 600cc pada seri ketiga Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 di Sirkuit Suzuka, Jepang.
Pada balapan pertama, Andi “Gilang” Farid Izdihar memulainya dari posisi sepuluh dan sempat berhasil masuk ke posisi tujuh pada lap awal, Sabtu (2/6).
BACA JUGA: Pembalap Indonesia Dominasi Podium ARRC 2018 di Suzuka
Sayangnya masuk lap ke-10, Andi mengalami high side yang menyebabkan tidak finis dania mengalami cidera ringan pada tangan sebelah kiri.
Insiden yang dialami Andi Gilang pada balapan pertama serta hilangnya kesempatan mengikuti sesi warm up balapan kedua, Minggu (3/6), karena permasalahan teknis di motor tidak menyurutkan Andi dalam perebutan podium pada balapan kedua.
BACA JUGA: Seri ARRC Suzuka: Pembalap Indonesia Fokus ke Pengereman
Andi Gilang akhirnya mampu menyelesaikan balapan kedua pada posisi 6, sekaligus menempati posisi ke-7 klasemen sementara dengan raihan 36 poin.
“Sebelum memulai balapan kedua, saya sempat ragu mengingat kondisi tangan yang belum optimal akibat insiden di balapan pertama serta tidak dapat mengikuti sesi warm up sebelum balapan kedua. Namun hal ini tidak menyurutkan saya untuk tampil maksimal hingga dapat finis di posisi ke 6. Saya berharap pada balapan selanjutnya di India mendapatkan set up motor yang lebih baik dan bisa meraih podium,” ujar Andi.
BACA JUGA: Pembalap Indonesia Tuntaskan Laga Sulit di Moto3 Prancis
“Hasil membanggakan ini tidak lepas dari kemampuan pebalap binaan Astra Honda dan kemampuan kerjasama tim yang kuat guna mewujudkan performa balap yang terbaik. Dukungan dari masyarakat dapat menambah motivasi para pembalap binaan Astra Honda untuk terus memberikan prestasi di level internasional,” ujar General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) A. Indraputra. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerry Salim Yakin Hasil Positif di Sirkuit MotoGP Le Mans
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha