Cegah Iritasi Karena Pewarnaan Rambut

Jangan Asal Oles Obat

Jumat, 05 Juli 2013 – 20:02 WIB
Foto: room8-hair.co.uk
MENGGUNAKAN pewarna rambut untuk mempercantik diri tentu tidak salah. Tapi, sebelum mengaplikasikannya, perlu diperhatikan kondisi kulit kepala. Bagi beberapa orang, tindakan itu bisa menimbulkan iritasi.

Spesialis kulit dan kelamin dari RSAL dr Ramelan dr Marina Haroen SpKK mengatakan, iritasi yang terjadi di kulit kepala semata disebabkan zat yang terkandung di cat rambut tidak cocok dengan semua orang. "Kondisi kulit kepala tiap orang kan bermacam-macam. Nah, di sinilah penyebab iritasi itu," ujarnya.

Yang membuat iritasi itu makin parah adalah tindakan gegabah yang dilakukan, Misalnya, ketika muncul rasa gatal langsung diberi obat oles ke kulit kepala. "Kebanyakan orang kita kan kalau lagi gatal dikasih minyak oles. Mungkin pertimbangan mereka, jika diberi minyak oles, rasa gatal berkurang. Tetapi, sebenarnya tidak demikian. Justru yang terjadi muncul rasa panas, kemudian jika terus digaruk, nanti menjadi melepuh," paparnya.

Karena itu, lanjut dia, cara seperti itu tidak dianjurkan. Dia menambahkan, efek terberat jika iritasi terus berlanjut adalah infeksi pada bagian-bagian seperti daun telinga, tengkuk kepala, dan yang pasti kulit rambut. "Biasanya akan keluar seperti nanah dan menimbulkan bau tidak sedap," jelasnya.

Terkait dengan penyembuhan, dokter lulusan FK Universitas Airlangga itu mengimbau penggunaan cat rambut dihentikan, baru kemudian pasien diberi obat pengurang rasa nyeri seperti tablet atau salep yang mengandung steroid.

Sedangkan untuk tren penggunaan pewarna rambut, Marina menjelaskan bahwa sekarang ada perubahan. "Jika dulu orang ngecat rambut itu identik dengan perempuan, sekarang juga banyak pria yang menggunakannya," ujarnya. (dha/c11/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hijab Simpel ala Turkish Style

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler