jpnn.com - KANKER payudara merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh wanita di Indonesia. Meskipun demikian, beberapa langkah mudah dapat dilakukan untuk menghindari munculnya risiko penyakit ini.
Berikut 7 langkah mudah untuk mencegah kanker payudara
BACA JUGA: Antisipasi Resistensi Antibiotik, Serukan Koordinasi Global
1. Melakukan pekerjaan rumah
Para ahli mengatakan bahwa menjadi aktif akan mengurangi risiko seorang wanita terkena kanker payudara. Aktif bergerak akan mengurangi jumlah sel-sel lemak yang bertanggung jawab untuk melepas hormon seperti estrogen dan testosteron, serta mendorong pertumbuhan tumor.
BACA JUGA: Yoga Bisa Sebabkan Patah Tulang
"Wanita paling tidak harus menyediakan waktu selama 30 menit setiap hari untuk berolahraga, sebab kebiasaan ini dapat mengurangi risiko kanker payudara setidaknya 20 persen. Jika memang tidak sempat, biasakan untuk melakukan pekerjaan rumah sendiri setiap harinya sebagai bentuk ganti latihan," kata Eluned Hughes dari UK's Breakthrough Breast Cancer, seperti dilansir laman Times of India, Minggu (17/11).
2. Menyusui
BACA JUGA: Ini Jenis Obat-obatan yang Bisa Bikin Pria Impoten
Analisis statistik kanker yang dilakukan World Cancer Research Fund menemukan bahwa wanita yang menyusui selama setahun selama hidupnya 5 persen lebih rendah risikonya untuk terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang tidak menyusui sama sekali. Bahkan semakin lama seorang wanita menyusui, maka semakin rendah peluangnya untuk terkena penyakit ini.
Diperkirakan menyusui dapat menurunkan kadar hormon yang berhubungan dengan kanker dalam darah ibu. Setiap kali menyusui, tubuh membuang sel-sel rusak yang bisa berubah menjadi kanker.
3. Stop minum minuman keras dan alkohol
Sering minum minuman keras dan alkohol dapat meningkatkan risiko untuk terkena kanker payudara. Ada baiknya untuk mengurangi, bahkan jika bisa mulai menghentikan kebiasaan Anda untuk mengonsumsi jenis minuman yang satu ini.
4. Kurangi kerja shift malam
Wanita yang bekerja shift malam sebanyak 3 hari dalam seminggu selama sekitar 6 tahun atau lebih, memiliki risiko 2 kali lebih besar untuk terkena kanker payudara.
Meskipun demikian, hingga saat ini masih dilakukan berbagai penelitian untuk menemukan jawaban apakah hal ini disebabkan oleh perilaku tidak sehat akibat bekerja shift malam atau pergeseran jam biologis orang tersebut.
5. Batasi asupan kolesterol
Tak hanya berbahaya bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, makanan berkolesterol tinggi juga dapat membuat seorang wanita berisiko terkena kanker payudara. Menurut Fred Hutchinson Cancer Research Center, jika memang sudah terlanjur berkolesterol tinggi dalam darah dan diberi obat statin (obat untuk menurunkan kadar kolesterol) selama lebih dari satu dekade berada pada risiko 2 kali lipat terkena kanker payudara.
Penggunaan obat statin dalam jangka panjang diketahui dapat merusak jalur kimia tertentu yang mengarah pada pertumbuhan tumor. meskipun begitu, jangan berhenti minum obat statin tanpa konsultasi dokter.
6. Hindari bahan kimia yang tidak sehat
Sebisa mungkin, hindari terlalu sering mengonsumsi makanan kalengan. Hindari juga memanaskan makanan dalam wadah berplastik di dalam microwave. Menurut seorang ahli gizi, Conner Middelmann-Whitney, makanan olahan ini mengandung bahan kimia yang berperilaku seperti estrogen dan meningkatkan risiko kanker payudara.
Memanggang pada suhu tinggi atau menggoreng daging dapat memicu produksi akrilamida yang juga meningkatkan risiko kanker.
7. Perbanyak aktivitas di luar ruangan
Cahaya matahari alami merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh yang dapat menurunkan risiko kanker payudara. Tes laboratorium menunjukkan bahwa sel-sel payudara dapat mengkonversi vitamin D menjadi hormon yang memiliki sifat anti-kanker.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terinveksi Penyakit Seksual Picu Risiko Keguguran
Redaktur : Tim Redaksi