jpnn.com - JAKARTA - Panglima Barisan Keamanan Aspirasi Rakyat (Bakar), Sukmadji Indro Tjahjono mengajak masyarakat mengawasi potensi kecurangan pada pemilihan umum (pemilu) legislatif hingga pemilihan presiden (pilpres) yang mungkin dilakukan oleh penyelenggara pemilu. Menurutnya, seleksi penyelenggara pemilu oleh partai politik semakin membuka ruang kecurangan.
"Sistem politik kita tetap membuka peluang kecurangan bisa dilakukan oleh parpol (partai politik). Personel (penyelenggara, red) pemilu sejak rekruitmen sebenarnya sudah di-setting parpol, kita tahu karena punya datanya," kata Sukmadji di sela-sela deklarasi Bakar di Cikini Jakarta Pusat, Rabu (2/4).
BACA JUGA: Pidato SBY soal Korupsi Dinilai Cuma Orasi Tanpa Aksi
Bahkan, Bakar mencurigai KPU diisi oleh orang-orang yang merupakan sub bagian dari parpol, yang memang ditugasi melakukan kecurangan demi kecurangan. Ditambahkannya, terbentuknya Bakar juga mengusung misi agar penyelenggaraan pemilu berlangsung jujur dan adil, langsung, umum, bebas dan rahasia (Luber).
Karena itu Bakar menyerukan kepada semua pihak untuk tidak melakukan upaya kecurangan secara sistematis dan terencana untuk mencurangi Pemilu 2014. "Pihak-pihak yang akan melakukan kecurangan tersebut dianggap sebagai musuh bersama bagi semua elemen bangsa ini, serta harus diperangi secara bersama-sama," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Sasar Pemilih Pemula, Golkar Gandeng Cherrybelle
BACA JUGA: Prabowo: Muhammadiyah-NU Mendukung, Saya Jadi Presiden
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Tak Ingin Proyeknya Bebani Presiden 2014
Redaktur : Tim Redaksi