jpnn.com - JAKARTA--Kepala daerah (Kada) selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) diminta tidak menahan pengumuman hasil tes kompetensi dasar (TKD) yang sudah diveriifikasi Panselnas. Hal ini untuk mencegah munculnya berbagai opini masyarakat tentang keterlambatan pengumuman kelulusan CPNS.
"Kami khawatir kalau pengumuman ditunda-tunda, akan berdampak negatif. Pemerintah nanti dicap tidak transparan dan sarat kolusi. Padahal, ini berusaha kita ubah agar masyarakat kembali percaya bahwa proses rekrutmen CPNS berjalan objektif dan transparan," papar Karo Hukum, Komunikasi Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman di Jakarta, Jumat (30/1).
BACA JUGA: Sepertiga Menterinya Jokowi Itu KW 2
Dia menambahkan, instansi yang sudah mengambil hasil tes di Panselnas segera mengumumkannya. Sebab, wewenang untuk menetapkan dan mengumumkan hasil tes CPNS ada di PPK masing-masing instansi. Panselnas hanya sebatas memberikan hasil verifikasi.
“Panselnas akan mengumumkan hasil TKD-nya setelah PPK masing-masing instansi menetapkan dan mengumumkannya juga," tambah Herman. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Jasad Korban AirAsia Tersebar di Perairan Sulbar dan Sulsel
BACA JUGA: Jelang Sidang, Bonaran Mantapkan Tim Pengacara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klaim Asuransi Badan Pesawat Sekitar USD 46 Juta
Redaktur : Tim Redaksi