jpnn.com - BERTAMBAHNYA pengidap penyakit kanker di Indonesia, melatarbelakangi Yayasan Kanker Indonesia (YKI) untuk aktif mensosialisasikan pentingnya pencegahan kanker secara dini.
Hal itu menjadi konsen Ketua YKI, Prof. dr. Aru Wisaksono untuk terus mengadakan penyuluhan di berbagai kesempatan.
BACA JUGA: Dukung Cegah Kanker Dini, Peserta Lari Mundur Sudah Ratusan
"Coba kalian bayangin. Tiap tahun menurut data WHO, ada 8 juta lebih kasus kanker di dunia dan terus bertambah. Di Indonesia berdasarkan data Kemenkes terdapat 0,14 dari penduduk Indonesia yang mengidap kanker," kata Aru di Artotel, Jakarta, Senin (5/9).
Aru menegaskan, pentingnya pencegahan dini untuk melawan penyakit ganas itu merajalela dalam tubuh. Sebab, masalah utama penyakit kanker menjalar biasanya karena kelalaian diri sendiri.
BACA JUGA: Kaum Hawa Histeris, Anjasmara Mencoba Menenangkan
"Intinya dari kita sendiri. Kebanyakan mereka yang mengidap kanker adalah orang yang kurang memperhatikan kondisi tubuhnya sendiri. Misalkan wanita yang rentan terkena kanker payudara, coba deteksi sendiri. Bisa menekan organ intim, apakah ada benjolan atau rasa nyeri yang tidak biasa. Jika ada tanda seperti itu harus segera periksa," tandas Aru. (mg5/chi/jpnn)
BACA JUGA: Pulau Saronde, Surga Wisata Provinsi Gorontalo
BACA ARTIKEL LAINNYA... RetroRun, Ajak Lari Mundur Untuk Lawan Kanker
Redaktur : Tim Redaksi