jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda merasa cemas melihat rambut kamu rontok tidak karuan?
Rambut rontok bisa disebabkan karena berbagai hal. Mulai dari penggunaan bahan kimia untuk rambut, mengonsumsi obat, sakit dan lainnya.
BACA JUGA: Duh, 4 Hormon Ini Menjadi Penyebab Rambut Rontok Lho
Rambut rontok dan penipisan rambut semakin umum akhir-akhir ini.
Penelitian dari American Academy of Dermatology mengatakan orang yang telah pulih dari COVID 19 mengalami kerontokan rambut yang nyata, yang berlangsung hingga 6-9 bulan.
BACA JUGA: 6 Cara Alami Meluruskan Rambut Keriting Tanpa Menimbulkan Kerusakan
Meskipun ini mungkin bersifat sementara, banyak penyebab kerontokan rambut lainnya bisa berkembang jika tidak ditangani tepat waktu.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Timesofindia.
BACA JUGA: 8 Bahan Alami yang Bisa Atasi Rambut Rontok
Langkah 1: Tahu akar masalah
-Gen Anda
Baik pria dan wanita bisa menderita kerontokan rambut secara turun temurun, terutama seiring bertambahnya usia.
Namun, gen bersifat dinamis dan dipengaruhi oleh lingkungan dan kesehatan internal kita.
-Tekanan emosional atau mental
Penelitian menunjukkan stres kronis bisa menyebabkan kerontokan rambut dari waktu ke waktu.
-Perubahan hormonal
Wanita mengalami begitu banyak fluktuasi hormon seiring bertambahnya usia.
Dari masa remaja hingga kehamilan, melahirkan dan menopause, tingkat fluktuasi ini bisa memengaruhi rambut rontok.
Kondisi tertentu seperti PCOS dan ketidakseimbangan tiroid juga menambah masalah.
-Kondisi medis
Kondisi autoimun tertentu seperti alopecia areata dan infeksi kulit kepala bisa menyebabkan kerontokan rambut yang tidak merata.
Kemoterapi dan radiasi juga bisa menyebabkan kerontokan rambut yang menyebar.
-Kekurangan gizi
Penyebab paling umum kerontokan rambut biasanya terkait dengan pola makan kita.
Wanita mengalami kerontokan rambut dari waktu ke waktu, menjadi parah jika tidak diketahui lebih awal.
Langkah 2: Dapatkan diagnosis yang tepat
Jika Anda mengalami kerontokan rambut yang parah, konsultasikan dengan ahlinya untuk mendiagnosis kondisi yang tepat, agar bisa segera ditangani.
Perawatan eksternal dan di rumah untuk sementara bisa membantu, tetapi memahami penyakit yang mendasarinya dan mengelolanya sangat penting untuk mendapatkan rambut yang sehat seumur hidup.
Langkah 3: Dapatkan kesehatan dari dalam ke luar
Merawat kesehatan fisik dan mental Anda bisa sangat membantu menjaga rambut Anda.
Diet tinggi serat nabati bisa mengurangi tanda-tanda peradangan.
Mengintegrasikan makanan yang kaya nutrisi penting seperti biotin, seng, protein, magnesium, dan asam lemak omega-3 sangat bagus untuk mencegah rambut rontok.
Ini bisa termasuk sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kangkung, yang diisi dengan vitamin A, vitamin C, dan folat.
Buah-buahan seperti delima, jeruk, dan beri kaya akan antioksidan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan mengurangi kerusakan rambut.
Hubungan antara rambut sehat dan pola makan kita lebih penting daripada yang kita sadari, dan hanya dibutuhkan beberapa perubahan untuk mencegah rambut rontok.
Namun, kita tidak boleh melupakan peran kesejahteraan mental dalam kesehatan fisik.
Mengambil tindakan untuk mengurangi stres melalui meditasi atau latihan pernapasan akan berdampak positif bagi kesehatan Anda secara keseluruhan serta rambut kamu.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany