jpnn.com, JAKARTA - Demi mencegah penyebaran virus corona, Samsung menghadirkan layanan untuk membersihkan smartphone bagi para penggunanya.
Laporan Sammobile, Jumat (13/3) menyebutkan,langkah ini dilakukan oleh Samsung lantaran smartphone menjadi salah satu benda yang paling sering berada dalam genggaman tangan meski dalam kondisi bersih maupun tidak.
Samsung sendiri akan melakukan bersih-bersih berbagai perangkatnya mulai dari smartphone, smartwatch hingga earbuds.
Samsung mengatakan pembersihan yang mereka lakukan menggunakan sinar UV-C dan sama sekali tidak menggunakan bahan pembersih dari kimia yang keras dan berpotensi merusak smartphone.
Bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan ponsel berpotensi dapat menggores layar atau merusak lapisan oleophobic yang berfungsi mencegah tertinggalnya noda sidik jari pada layar. Selain itu, menggunakan bahan kimia cair pada perangkat yang tidak memiliki sertifikasi IP juga akan menyebabkan masuknya air ke dalam perangkat.
Samsung menjelaskan, mereka telah menguji perangkat sanitasi dengan hati-hati untuk memastikan bahwa lampu UV-C tidak mempengaruhi kinerja smartphone.
Menariknya, layanan sanitasi yang ditawarkan oleh Samsung tersedia secara cuma-cuma alias gratis.
Layanan ini sudah tersedia di Samsung Service Center dan Samsung Experience Store yang terbesar di 19 negara seluruh dunia. Beberapa negara yang sudah bisa menikmati layanan ini mulai dari Argentina, Chili, Kroasia, Denmark, Finlandia, Jepang, Republik Korea, Malaysia, Selandia Baru, Norwegia, Pakistan, Peru, Polandia, Rusia, Spanyol, Swedia, Amerika Serikat, Ukraina, dan Vietnam.
Ke depannya, Samsung akan segera memperluas layanan ke Australia, Austria, Kanada, Ceko, Prancis, Yunani, Hong Kong, Hongaria, India, Indonesia, Israel, Italia, Yordania, Kazakhstan, Latvia, Meksiko, Belanda, Panama, Filipina, Rumania, Singapura, Taiwan, Thailand, Uni Emirat Arab dan Inggris.(mg9/jpnn)
BACA JUGA: Samsung Tambahkan Android 10 ke Galaxy A70s
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian