Cegah Virus Corona, Wali Kota Bekasi Terapkan Isolasi Kemanusiaan

Selasa, 31 Maret 2020 – 11:40 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Foto: dok jpnn

jpnn.com, KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi menerbitkan surat kebijakan berupa pemberlakuan isolasi kemanusiaan (istilah lockdown bagi Pemkot Bekasi) untuk mencegah penyebaran virus korona di wilayah Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan isolasi kemanusiaan berupa imbauan untuk warga agar tidak keluar rumah selama masa inkubasi 14 hari.

BACA JUGA: Mudik Gratis Dishub Kota Bekasi juga Dibatalkan

“Mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi, saya namakan isolasi kemanusiaan,” kata Pepen, sapaannya kepada Pojokbekasi.com, Senin (30/3).

“Isolasi kemanusiaan itu kami proteksi dari lingkungan RW, lingkungan RT terus juga dari kegiatan-kegiatan,” imbuhnya.

BACA JUGA: Kepala Dinas Kota Bekasi Positif Corona

Dirinya menerangkan pemberlakuan isolasi kemanusiaan ini juga diikuti dengan pembatasan rute pada transportasi kereta api dan operasional bus di terminal yang ada di Kota Bekasi.

“Termasuk kereta pun juga saya ingin copy-paste seperti Bupati Lebak, mengurangi jumlah rute, terminal bus sama pengurangan operasional,” terangnya.

BACA JUGA: Waspada, Pasien Sembuh Virus Corona Bisa Kembali Dinyatakan Positif

Isolasi kemanusiaan ini sambung Rahmat, harus dijalankan atas kesadaran masing-masing individu serta pemimpin lingkungan di RT/RW.

“Mengimbau, meminta, dan dengan kerendahan hati bahwa ini harus kita lakukan bersama,” tegas dia.

Beberapa lingkungan perumahan dan perkampungan di Kota Bekasi menurut Rahmat, telah menerapkan beberapa pembatasan protokoler kepada warganya. Mereka secara swadaya dan kesadaran menutup akses jalan keluar masuk ke kawasan pemukimannya dan saling menghimbau untuk tetap berada di rumah.

“Udah sama camat sama lurah semua sudah kasih surat edaran, bahkan komplek-komplek perumahan sudah banyak yang pasang portal,” tandasnya.(PojokBekasi)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler