JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) memutuskan untuk memanggil pemilik All New Avanza dengan kode produksi tertentu. Inisiatif itu dilakukan menyusul temuan yang dilakukan perusahaan terkait adanya baut yang harus dikencangkan pada salah satu bagian di suspensi depan demi kenyamanan konsumen.
Direktur Marketing TAM, Joko Trisanyoto, mengatakan inisiatif berawal dari adanya keluhan dari seorang konsumen pengguna All New Avanza bahwa ada bunyi di suspensi depan kendaraannya. "Ada suara-suara di depan mobil. Kemudian kendaraannya diperiksa dan dibetulkan. Setelah itu selesai dilaporkan ke pabrik dan akhirnya dicek ulang," ungkapnya kepada Jawa Pos, Jumat (23/3).
Setelah dilakukan pengecekan di pabrik kemudian diketahui perkiraan tanggal produksinya dan untuk mengantisipasi hal yang sama diputuskan untuk perbaikan khusus pada kendaraan dengan produksi antara tanggal 4 sampai 11 November 2011.
"Mobil yang diproduksi di rentang waktu itu sekitar 363 unit. Tapi belum tentu semuanya mengalami hal sama. Jadi ini kami lakukan untuk mencegah ketidaknyamanan customer," ulasnya.
Joko meyakini bahwa customer bisa menilai langkah baik tersebut. Menurutnya, kejadian ini juga tidak akan mengganggu marketing dari All New Avanza itu sendiri terlebih jika melihat dari hal yag menjadi perbaikan itu sendiri.
"Ini kan bukan yang menyangkut fitur keselamatan juga. Ini kesadaran kami untuk koreksi," tegasnya.
Pada bulan Januari All New Avanza berhasil mencetak penjualan 14 ribu unit dan meningkat pada Februari menjadi 16 ribu unit. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) selama dua bulan pertama tahun ini penjualan Avanza sudah sebanyak 30.634 unit.
Peningkatan dan penurunan penjualan Avanza sejauh ini masih sangat tergantung pada supply dari bagian produksi. Pada tahun 2011 penjualannya mencapai 162.367 unit atau naik 14,5 persen dari penjualan Avanza tahun 2010 sebesar 141.799 unit.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indomie, Mie Instan Terlezat di Dunia
Redaktur : Tim Redaksi