jpnn.com, SOLO - Babak delapan besar Piala Presiden 2018 dipastikan bakal dipenuhi oleh suporter klub-klub peserta.
Kondisi itu bisa diprediksi karena media sosial diramaikan dengan rencana para kelompok suporter untuk tret tet tet alias bertandang ke Stadion Manahan, Solo, yang menjadi venue babak delapan besar pada 3 dan 4 Februari.
BACA JUGA: Panpel dan Kepolisian Siapkan Pengamanan Ekstra
Meski animo dipastikan sangat tinggi, panpel pertandingan di Solo menegaskan tak akan memberikan kuota khusus kepada kelompok suporter tertentu. Mereka memastikan, hanya menyiapkan 23 ribu lembar tiket, dari 25 ribu kapasitas Stadion Manahan.
Tiket itu nantinya bersifat terusan, karena sistem penjualan yang diterapkan oleh pihak Panpel adalah dengan melepasnya harian, bukan per pertandingan. Penjualan pun hanya dilayani di loket yang dibuka pada hari H pertandingan.
BACA JUGA: Pemain Asing PSMS Yakin Raih Hasil Maksimal Lawan Persebaya
"Panpel segera berkoordinasi dengan kelompok suporter tim yang akan bertanding di Solo. Terkait rincian jumlah tiket, untuk tribune terbuka dicetak sebanyak 20 ribu lembar. Sedangkan sisanya untuk tiket tribune tertutup. Tiket akan dijual pada hari pertandingan," bunyi rilis resmi dari panitia Piala Presiden 2018, Kamis (1/2).
Untuk harga tiket sendiri, ada tiga kategori yang disiapkan. Untuk tribun terbuka Rp 30 ribu, tribun tertutup Rp 75 ribu, dan Rp 100 ribu untuk VIP.
BACA JUGA: Adam Alis tak Mau Dicap sebagai Malin Kundang
Dari delapan klub yang ada, animo besar suporter kemungkinan lahir dari laga perdana antara Persebaya kontra PSMS Medan, kemudian laga Persija Jakarta melawan Mitra Kukar, dan laga penutup Arema FC versus Sriwijaya FC. (dkk/jpnn)
Harga Tiket
Tribun Terbuka Utara, Timur, Selatan Rp 30 ribu
Tribune Tertutup Kanan-Kiri Rp 75 ribu
Tribune VIP Rp 100 ribu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC Bakal Turunkan Semua Pemain Asing Hadapi Arema
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad