Cek Kesiapan Vaksinasi Pertama Pelaku Usaha Pariwisata, Ini Harapan Sadiaga Uno

Sabtu, 27 Februari 2021 – 21:18 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meninjau kesiapan vaksinasi Covid-19 pertama bagi pelaku usaha pariwisata. Foto: dok. Kemenparekraf

jpnn.com, BADUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meninjau kesiapan pelaksanaan vaksinasi pertama untuk pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Bali.


"Vaksinasi pertama ini merupakan langkah kami dalam memulihkan dan membuka kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat meninjau Grab Vaccine Center di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (27/2).

BACA JUGA: Simak, 3 Catatan Sandiaga Uno Selama 3 Hari Berkantor di Bali

Menurut dia vaksinasi Covid-19 merupakan upaya mendorong pemuliham ekonomi kreatif di Bali. Karena, lanjut Sandiaga, pada 2020 kuartal ke IV, pertumbuhan ekonomi Bali mengalami kontraksi dengan minus 12 persen. Hal itu tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Kami berharap vaksinasi ini tidak hanya dilakukan di Bali tapi juga didistribusikan ke daerah lainnya. Hari ini kami lihat kesiapan peluncuran vaksinasi dan saya sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat di dalamnya," jelas Sandiaga.

BACA JUGA: Langkah Strategis Ini Bakal Ditempuh Sandiaga untuk Pulihkan Desa Wisata

Grab Vaccine Center didirikan oleh Grab dan Good Doctor untuk mendukung program vaksinasi nasional.

Vaksinasi tahap kedua tersebut rencananya akan diluncurkan secara resmi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Minggu (28/2).

BACA JUGA: Sandiaga: Masa Pandemi Ini Dapat Menjadi Momentum Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif untuk Beradaptasi

Grab Vaccine Center juga menyediakan layanan drive thru, yang terdiri dari empat zona.

Zona pertama adalah pendaftaran, lalu dilanjutkan dengan screening kesehatan, zona selanjutnya yaitu tempat dilakukannya vaksinasi dan di observasi selama 30 menit untuk melihat gejala klinis.

Apabila hasilnya baik maka penerima vaksin akan mendapatkan sertifikat yang menyatakan bahwa yang bersangkutan sudah divaksin.

"Pilihan vaksinasi dengan metode drive thru menjadi solusi yang penting untuk mengatasi pandemi dan mempercepat proses vaksinasi bagi ribuan pekerja pariwisata di Bali," ungkap Sandiaga Uno.

Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin, meskipun nantinya sudah divaksin.

Selain itu, metode 3T yaitu testing, tracing dan treatment juga harus dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa mengatakan, pihaknya masih terus membuka pendaftaran vaksin Covid-19 gratis bagi para pelaku pariwisata. Saat ini, sekitar 60 ribu orang pekerja pariwisata sudah mendaftarkan diri.

"Target kami kalau bisa sebanyak-banyaknya. Tapi kami kan tidak tahu nanti berapa dapat jatah vaksin. Hotel-hotel yang ada di Bali juga siap menjadi titik pelaksanaan vaksin, tapi itu juga tergantung dengan vaksinatornya," ujar dia. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler