jpnn.com, REJANG LEBONG - Suami pembakar istri di Rejang Lebong, Bengkulu berinisial MI, 30, telah ditangkap polisi tak lama setelah kejadian pada Kamis (10/2).
Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan mengatakan akibat kejadian itu korban menderita luka bakar yang cukup parah.
BACA JUGA: Fenomena Hujan Es di Surabaya, BMKG Minta Masyarakat Tetap Waspada
Tonny mengungkap kasus itu berawal dari cekcok mulut antara tersangka dengan istrinya yang bernama Heloli.
Akibat cekcok mulut ini kemudian tersangka menyiram korban dengan minyak teplok yang masih menyala, sehingga korban terbakar.
BACA JUGA: Sakit Hati Sama Istri, Pria di Kendal Bakar Diri Sambil Memeluk Anaknya
“Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh, seperti di bagian leher, tangan kiri, badan, kedua kaki dari paha hingga mata kaki,” ujar Tonny.
Sejauh ini tersangka MI, kata dia, masih dalam pemeriksaan petugas penyidik PPA Polres Rejang Lebong dan dijerat atas pelanggaran Pasal 44 ayat 2 juncto Pasal 44 ayat 1 UU No. 23/2004, tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman pidana paling lama 10 tahun penjara.
KBO Reskrim Iptu Deny Fita Mochtar menambahkan, kejadian itu bermula pada 9 Februari lalu sekitar pukul 23.50 WIB.
Tersangka bersama korban dan anaknya pulang ke rumah sambil membawa ikan pemberian ayah tersangka.
Setibanya di rumah mereka di Desa Baru Manis, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, korban menghidupkan lampu teplok dan diletakkan dekat kayu bakar yang berada di dapur.
Namun, satu jam kemudian atau sekitar pukul 00.15 WIB antara tersangka dengan korban (Heloli) terjadi pertengkaran mulut. Tersangka mengambil lampu teplok yang masih menyala dan menyiramkan minyaknya ke tubuh korban.
"Setelah melihat korban terbakar, tersangka menyuruh korban menceburkan diri ke sungai yang berada dekat rumahnya, sehingga apinya langsung padam. Selanjutnya korban dibawa tersangka ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," katanya pula.
Menurut dia, antara tersangka dan korban selama ini sudah sering terjadi keributan yang berujung pada kekerasan yang dialami korban Heloli, tetapi kasusnya tidak sampai ke pihak kepolisian.
BACA JUGA: Anda Mengenal 4 Pria Ini? Mereka sudah Ditangkap
Kondisi korban saat ini, kata dia, mulai membaik setelah mendapat perawatan di RSUD Curup, kendati masih mengalami trauma atas kekerasan yang dialaminya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi