GRESIK - Sinyal kuning bagi pertahanan Persegres Gresik. Sebab, saat menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) akhir pekan ini, pertahanan Persegres tidak akan turun dengan kekuatan penuh. Palang pintu asing Park Chul-hyung terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Pemain berkewarganegaraan Korsel tersebut terkena tiga kali kartu kuning dalam tiga pertandingan yag berbeda. Seperti ketika menghadapi Persidafon Dafonsoro, Persiba Balikpapan, dan PSPS Pekanbaru. Park menjadi pemain ketiga yang absen dikarenakan akumulasi kartu kuning. Sebelumnya Shohei Matsunaga dan Kacung Khoirul Munif.
Kehilangan Park di jantung pertahanan bukanlah perkara yang mudah bagi Laskar Joko Samudro, julukan Persegres. Pasalnya, dalam delapan kali pertandingan yang dilalui Persegres musim ini, Park nyaris tak tergantikan. Duetnya bersama Sasa Zecevic sudah kebobolan 11 gol.
Pelatih Persegres Suharno menyebut absennya Park ini sebagai pertanda bahwa dirinya mesti melakukan rotasi di lini pertahanan. "Kami masih memiliki pemain lain di posisi center back. Masih ada Lan Bastian Balatas atau Ade Suhendra. Siapa yang siap dia yang kami mainkan," ujar Suharno kepada Jawa Pos.
Sekedar diketahui, Lan Bastian dan Ade merupakan palang pintu lawas Persegres dalam dua musim belakangan. Kedua pemain itu sebelumnya sudah pernah dicoba dimainkan, baik sebagai pengganti ataupun pemain utama. Namun itu hanya terjadi kala laga uji coba sebelum kompetisi.
Suharno meyakini kedua pemain pengganti itu tidak akan gugup jika dimainkan berduet dengan Sasa. Komunikasi di jantung pertahanan masih tetap bisa dipraktekkan walaupun belum pernah dimainkan bersamaan di laga resmi. "Tapi di setiap latihan kami sering mencoba-coba menduetkan mereka, baik dengan Sasa atau Park," ungkap Suharno.
Meski demikian, pelatih asal Klaten itu tetap akan mematangkan kombinasi asing-lokal di jantung pertahanan timnya nanti. Selama kurang dari sepekan jelang pertandingan, Sasa akan dicoba dipasangkan dengan Lan Bastian atau Ade. "Kalau sudah seperti itu, mereka pasti akan semakin padu," imbuhnya.
Sementara itu, sore kemarin, Persegres hanya melakukan latihan ringan saja pasca libur sehari. Latihan di Stadion Petrokimia Gresik itu hanya bersifat conditioning saja lantaran lapangan digunakan untuk kegiatan perusahaan produsen pupuk yang memiliki stadion itu. (ren)
Pemain berkewarganegaraan Korsel tersebut terkena tiga kali kartu kuning dalam tiga pertandingan yag berbeda. Seperti ketika menghadapi Persidafon Dafonsoro, Persiba Balikpapan, dan PSPS Pekanbaru. Park menjadi pemain ketiga yang absen dikarenakan akumulasi kartu kuning. Sebelumnya Shohei Matsunaga dan Kacung Khoirul Munif.
Kehilangan Park di jantung pertahanan bukanlah perkara yang mudah bagi Laskar Joko Samudro, julukan Persegres. Pasalnya, dalam delapan kali pertandingan yang dilalui Persegres musim ini, Park nyaris tak tergantikan. Duetnya bersama Sasa Zecevic sudah kebobolan 11 gol.
Pelatih Persegres Suharno menyebut absennya Park ini sebagai pertanda bahwa dirinya mesti melakukan rotasi di lini pertahanan. "Kami masih memiliki pemain lain di posisi center back. Masih ada Lan Bastian Balatas atau Ade Suhendra. Siapa yang siap dia yang kami mainkan," ujar Suharno kepada Jawa Pos.
Sekedar diketahui, Lan Bastian dan Ade merupakan palang pintu lawas Persegres dalam dua musim belakangan. Kedua pemain itu sebelumnya sudah pernah dicoba dimainkan, baik sebagai pengganti ataupun pemain utama. Namun itu hanya terjadi kala laga uji coba sebelum kompetisi.
Suharno meyakini kedua pemain pengganti itu tidak akan gugup jika dimainkan berduet dengan Sasa. Komunikasi di jantung pertahanan masih tetap bisa dipraktekkan walaupun belum pernah dimainkan bersamaan di laga resmi. "Tapi di setiap latihan kami sering mencoba-coba menduetkan mereka, baik dengan Sasa atau Park," ungkap Suharno.
Meski demikian, pelatih asal Klaten itu tetap akan mematangkan kombinasi asing-lokal di jantung pertahanan timnya nanti. Selama kurang dari sepekan jelang pertandingan, Sasa akan dicoba dipasangkan dengan Lan Bastian atau Ade. "Kalau sudah seperti itu, mereka pasti akan semakin padu," imbuhnya.
Sementara itu, sore kemarin, Persegres hanya melakukan latihan ringan saja pasca libur sehari. Latihan di Stadion Petrokimia Gresik itu hanya bersifat conditioning saja lantaran lapangan digunakan untuk kegiatan perusahaan produsen pupuk yang memiliki stadion itu. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beban Berat Tuan Rumah
Redaktur : Tim Redaksi