jpnn.com, GRESIK - Celine Theodora Widjaja berusaha mencari keadilan hukum setelah menjadi korban penculikan yang nyaris dibunuh pria tak dikenal.
Tiga pelaku sudah ditangkap polisi atas kasus itu dan ditahan di Polsek Menganti Gresik, Jatim tetapi Celine dan keluarga merasa kasus tersebut sangat lamban ditangani.
BACA JUGA: Bocah 3 Tahun Korban Penculikan itu Ditemukan di Pinggir Jalan, Begini Kondisinya
Gadis 22 tahun tersebut menceritakan kembali kejadian tragis yang menimpanya beberapa bulan lalu itu. Kejadian ini, terjadi saat dia hendak pulang ke rumahnya.
Namun, tiba-tiba mobil yang dikendarai dihentikan paksa di daerah Menganti Gresik. Korban yang seorang diri langsung didatangi orang dan diseret masuk ke dalam mobil pelaku.
BACA JUGA: Rencanakan Penculikan Pejabat Malaysia, WNI Divonis 12 Tahun
"Di mobil mendapatkan pukulan dan ancaman serta todongan pistol," kata Celine.
Tak hanya itu, Celine mengaku, wajahnya tersiram cairan yang diduga klorofom yang digunakan pelaku untuk mencoba membiusnya.
BACA JUGA: Todong Kepala Korban Pakai Pistol Mainan, Polisi Gadungan Jadi Kayak Begini
Mengaku menjadi korban penculikan dan mendapatkan ancaman penodongan pistol serta disiram cairan yang diduga klorofom. Celine juga menunjukkan lagi foto-foto luka, di sejumlah bagian tubuhnya, yang dialami selama penculikan, serta hasil visum dari dokter.
Beruntung, warga mengetahui kejadian tersebut langsung menolong korban. "Kasus ini sudah dilaporkan kepada polisi tapi hingga saat ini tapi masih berjalan lamban," ujar Nizar Fikkri, kuasa hukum korban.
Nizar menjelaskan, klienya kini mengalami trauma dan berharap kepolisian mengusut tuntas peristiwa yang dialaminya. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia