jpnn.com - BARCELONA- Pelatih Celtic, Neil Lennon hanya bisa mengelus dada melihat anak asuhnya dibantai Barcelona dengan skor telak 1-6 pada laga terakhir Grup H di Stadion Nou Camp, Kamis (12/12) dini hari.
Lennon menilai, anak asuhnya tampil sangat buruk dalam pertandingan tersebut. Selain itu, Giorgos Samaras dkk dianggap takut menghadapi nama besar para penggawa Blaugrana, julukan Barcelona.
BACA JUGA: Napoli tak Menyesal Gagal Lolos 16 Besar
Hal itulah yang membuat Celtic tak bisa mengembangkan permainan. Para pemain Celtic dianggap tak berani memegang bola. Dibanding laga pertama, permainan Celtic kali ini sangat jauh dari yang diharapkan.
“Barcelona adalah tim yang fantastis. Namun, kami memang bermain sangat buruk. Tidak ada keberanian untuk memegang bola. Kepala para pemain tertunduk ketika kalah 0-2,” terang Lennon setelah pertandingan pada BBC.
BACA JUGA: Arsenal Runner Up, Wenger Frustasi
Lennon menambahkan, hanya ada tiga pemain yang benar-benar tampil bagus. Mereka ialah Mikael Lustig, Virgil Van Dijk dan Adam Matthews. Selain ketiga pemain tersebut, Lennon tak mau memberikan kredit khusus.
“Ada permainan yang hanya setengah hati. Itu merupakan hal yang paling mengecewakan. Saya marah dan kecewa. Namun, itu merupakan hal yang harus kami lupakan dengan cepat. Kami harus membuktikan mampu mendapatkan hasil lebih baik,” tegas Lennon. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Allegri Puji Abbiati dan Balotelli
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajax Tuding Milan Main Negatif
Redaktur : Tim Redaksi