jpnn.com, JAKARTA - Adamas Belva Syah Devara merupakan satu dari tujuh Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diperkenalkan ke publik, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11).
Pria berusia 29 tahun itu meraih gelar master dari Harvard University dan Stanford University. Dia merupakan pendiri sekaligus CEO Ruang Guru.
BACA JUGA: Stafsus Presiden Putri Indahsari Tanjung: Orang Pasti Menyambungkan Saya dengan Bapak
"Tentunya kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi karena tidak terbayangkan di pemerintahan sebelumnya dan di negara lain, anak-anak muda seperti kami masuk ke ring satu istana," ucap Belva.
Hal itu disampaikannya ketika diberi kesempatan pertama kali berbicara di depan awak media.
BACA JUGA: Stafsus Jokowi: Indonesia Tak Akan Bubar Sampai Akhir Dunia
Belva menganggap posisi yang dipercayakan kepadanya merupakan komitmen besar dari Presiden Jokowi, bahwa anak-anak milenial harus ikut andil membangun bangsa.
"Banyak sektor strategis yang akan kita garap, kalau dari saya sendiri pendidikan, kepemudaan kewirausahaan. Kami sektornya berbeda tapi ini amanah yang besar, kepercayaan yang besar dan kami akan bekerja sekuat kami untuk bisa deliver memenuhi ekspektasi bapak presiden dan kemajuan," tutur Belva. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Stafsus Jokowi Dorong Anak Muda Gorontalo Berkreasi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam