Cerdik Manfaatkan Kelengahan Musuh

Minggu, 11 Desember 2011 – 07:55 WIB
James K Lomel, Agus Indra, dan David Faristian dari Persegres Gresik merayakan gol usai membobol gawang Persela Lamongan pada laga ISL 2011/2012 di Stadion Petrokimia Gresik(10/12). Foto: Dite Surendra/Jawa Pos
GRESIK - Persegres Gresik mengakhiri hasil negatif dengan memetik kemenangan perdana Indonesia Super League (ISL) kemarin (10/12)Tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu menuai tiga angka perdana di kandang setelah menundukkan Persela Lamongan 3-2 di Stadion Petrokimia Gresik sore kemarin

BACA JUGA: Amir Khan Harus Menang Meyakinkan



Tiga gol kemenangan klub debutan ISL itu masing-masing diciptakan melalui James Koko Lomell pada menit ke-44 dan 52"
Gaston Castano menyempurnakan kemenangan pada lima menit menjelang laga berakhir

BACA JUGA: Bunuh Ayah Gara-gara El Clasico

Sedangkan dua gol Persela diciptakan melalui gol cepat Mario Costas saat laga baru berjalan 8 menit dan Rudi Widodo memperkecil kekalahan lewat gol di menit ke-89


Kemenangan perdana itu mengakhiri episode buruk Persegres setelah dalam dua laga sebelumnya terkapar saat lawatan ke Papua

BACA JUGA: Rahmad Darmawan, Koleksi Ribuan Topi

Bahkan, gawang yang dijaga Herry Prasetyo harus bobol tujuh gol dalam dua pertandinganYakni kalah 2-4 saat melawan Persiwa Wamena (1/12) dan dibekuk Persipura Jayapura 1-3 (5/12)

Kendati memenangi pertandingan, permainan Persegres masih belum bisa dibilang sempurnaKesalahan masih sering dilakukan Agus Indra Kurniawan dkk di babak pertamaMenurut pelatih kepala Persegres Freddy Muli, ketidaktenangan pemain menjadi salah satu kelemahan permainan Persegres saat itu.

"Saya akui, kurang tenangnya pemain menjadi faktor yang sama-sama dirasakan kedua timtapi, kami sedikit lebih beruntung bisa memanfaatkan kelengahan pemain Persela di akhir babak pertamaSehingga berikutnya kami bisa menemukan ritme permainan," kata Freddy.

Perubahan ritme permainan paling mencolok terjadi di babak kedua dengan masuknya David Faristian menggantikan Mayona AmtopAlur serangan dari sayap kiri pun cenderung lebih hidupBanyak peluang-peluang yang bermula dari pergerakan gelandang asli Gresik ini.

ebenarnya, skor bisa saja bertambah jika Gaston Castano bisa memanfaatkan peluang manisnya di masa injury timeSudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper, top skor Persegres ini malah menyia-nyiakannya"Intinya apa yang kami dapat hari ini akan kami evaluasi untuk berikutnya," cetus mantan arsitek Persidafon Dafonsoro dan Persebaya Surabaya itu.

Sementara itu, pelatih Persela Miroslav Janu mengaku sangat kecewa dengan performa buruk anak asuhnya yang tidak bisa menjaga konsistensi permainannyaHasil negatif ini berbanding terbalik seperti saat Gustavo Lopes dkk mempermalukan Arema Indonesia 0-1 sebelumnya"Harusnya anak-anak bisa bermain lebih tenang lagiJangan sampai kehilangan konsentrasi seperti ini," jelas pelatih asal Rep Ceko ini(ren/aww)

Data Fakta :
Persegres: 3
Pencetak Gol : James Koko Lomell (44"), (52"), Gaston Castano (85")
Kartu Kuning : Kaung Khoirul Munib (83"), James Koko Lomell (89")
(4-4-2): Herry Prasetyo (pg); Lan Bastian, Ade Suhendra, Arthur Fred Assa/Kacung Khoirul Munib (57"), M Kusen; Uston Nawawi, Mayona Amtop/David Faristian (47"), James Koko Lomell/M Rizki Mirzamah (89"), Agus Indra Kurniawan; Marwan Sayedeh, Gaston Castano
Pelatih: Freddy Muli

Persela: 2
Pencetak Gol : Mario Costas (8"), Rudi Widodo (89")
Kartu Kuning : Taufik Kasrun (55"), Mario Costas (72")
(4-4-2): Khoirul Huda (pg); Roman Goliant, Suroso, Taufik Kasrun/Pitono (62"), Danu Rosade; Sukadana, Gustavo Lopes, Jimi Suparno, Jaenal Arifin/Rudi Widodo (54"); Mario Costas, Geri Setia/Aris Alfiansyah (80")
Pelatih : Miroslav Janu

Stadion : Petrokimia, Gresik, Wasit : Najamudin Aspiran (Banjarmasin), Cuaca : Mendung, Penonton : 12.000 orang.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ogah Hattrick Keok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler