jpnn.com - JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan nama bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada Rabu (18/10) pagi.
Banyak pihak menduga Megawati akan menunjuk Menko Polhukam Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Mahfud MD Pernah Gigit Jari, Bersiap jadi Cawapres, Eh, Enggak Jadi
Politikus PDIP Anang Hermansyah menilai Mahfud MD merupakan sosok yang ditunggu masyarakat Indonesia sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
"Kalau pribadi tidak ada yang tidak suka Pak Mahfud dengan kinerja beliau tidak ada yang tidak suka. Semua orang suka dengan beliau. Makanya, pendapat beliau cukup ditunggu publik," kata Anang seusai pertemuan di rumah dinas Mahfud MD, Jalan Denpasar Raya Blok C3, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/10) malam.
BACA JUGA: Mahfud MD Mendapat Hadiah Lontar Asta Brata, Maknanya Sangat Dalam
Dia mengatakan, keputusan sosok bakal cawapres pendamping Ganjar merupakan keputusan partai politik. Apabila wacana duet Ganjar-Mahfud MD terwujud, hal itu dinilai baik bagi semua pihak.
"Kalau seandainya beliau menjadi pilihan partai, itu hal baik buat kita semua," kata Anang.
BACA JUGA: Ganjar dan Mahfud MD Tampak Begitu Dekat, Disaksikan Kiai Said, Isyarat Menuju 2024?
Rumah dinas Mahfud MD tampak ramai pada Selasa malam. Mobil-mobil berpelat nomor dari berbagai daerah parkir memenuhi area sekitar rumah.
Dikabarkan, di rumah Mahfud para elite partai hingga sukarelawan sedang membahas perihal pasangan capres dan cawapres untuk Pemilu 2024.
Hal ini diperkuat dengan tersebarnya foto pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Mahfud MD.
Tim Media Ganjar Pranowo Anton Sudibyo membenarkan bahwa ada pertemuan antara Mahfud MD dan Megawati di kediamannya pada hari Selasa.
"Iya, betul," kata Anton kepada ANTARA saat ditanya terkait pertemuan Mega dan Mahfud pada hari Selasa.
Mahfud MD sendiri masih enggan mengomentari kemungkinan dirinya menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo, khususnya saat ditanya langsung oleh beberapa sejawatnya, termasuk oleh tokoh NU asal Madura Islah Bahrawi.
Di rumah dinas Mahfud, Jakarta, Selasa (17/10) malam, Islah Bahrawi bersama beberapa orang lainnya, menemui Menko Polhukam itu dan berdiskusi selama kurang lebih dari 2 jam.
Islah, saat ditemui di depan rumah dinas, mengaku sempat menanyakan secara langsung kemungkinan Mahfud sebagai bakal cawapres Ganjar.
"Saya hanya mengonfirmasi kepada Pak Mahfud. Apa ini akan betul ini isu cawapres. Pak Mahfud bilang, “ya, kalau belum daftar ke KPU (Komisi Pemilihan Umum), saya tidak bisa memastikan”," kata Islah menjawab pertanyaan wartawan.
Islah, yang juga Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, menjelaskan bahwa isi obrolan dengan Mahfud hanya ngalor-ngidul dan tidak ada yang mengarah langsung pada kepastian soal cawapres.
"Enggak ada, enggak ada, enggak ada obrolan yang mengarah, yang memastikan enggak ada," kata dia yang mengaku datang ke kediaman Mahfud sebagai kerabat. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu