jpnn.com, JAKARTA - Baru-baru ini, warteg yang selamat dari kebakaran di kawasan Simprug, Jakarta Selatan menjadi sorotan.
Sebab, dinding warteg tersebut dicoret-coret oleh warga sekitar yang rumahnya menjadi korban kebakaran.
BACA JUGA: Baim Wong Kaget Warteg yang Dikunjungi Dicoret-coret Warga, Saya Akan Hubungi
Melihat hal ini, Baim Wong tak terlalu heran. Dia mengatakan ini bukan kali pertama terjadi.
Kejadian serupa pernah terjadi ketika dia membantu seseorang membangun rumah.
BACA JUGA: Viral Bocah SD Punya Banyak Kutu, Baim Wong Apresiasi Sang Guru Karena Ini
Baim mengatakan rumah orang yang dia bantu mendapat perlakuan tak mengenakkan dari orang sekitar.
"Kalian tahu enggak rumahnya ditimpuk-timpukin telor setelah itu?" kata Baim Wong saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
BACA JUGA: Warisan Dorce Gamalama Belum Selesai Dibagi, Hotman Paris Siap Lakukan Ini
Tak hanya itu, beberapa warga sekitar kerap datang dan menggedor rumah tersebut.
Menurutnya, tindakan buruk itu biasanya dilakukan oleh pihak yang iri akan rezeki orang lain.
"Saya sampai sedih kadang-kadang, 'kenapa ya? kan, itu rezekinya dia', duh," imbuhnya.
Suami Paula Verhoeven itu mengaku sudah sangat hati-hati saat melakukan aksi sosial.
Baim Wong berusaha menghindari beragam hal yang tidak diinginkan.
"Saya memposisikan diri saya, 'saya harus bagaimana ya?', gitu," ucap Baim.
Sebelumnya, Baim Wong sempat mendatangi warteg yang selamat dari kebakaran di kawasan Simprug, Jakarta Selatan.
Kedatangannya itu pun diabadikan Baim Wong dalam konten vlog di kanal YouTube pribadinya.
Dalam vlog tersebut, pemilik warteg sempat meminta bantuan agar listriknya kembali dinyalakan kepada Baim.
Pernyataan itu ternyata memicu kemarahan masyarakat yang terkena kebakaran.
Sebab, masyarakat menduga Baim Wong hanya membantu sang pemilik warteg, padahal ada banyak korban kebakaran yang lebih kesulitan. (mcr31/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hotman Paris Menolak Tangani Kasus Ferdy Sambo, Alasannya Mengejutkan
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah