Cerita Bima Aryo soal Kematian Anjing Kesayangannya

Kamis, 07 November 2019 – 15:04 WIB
Bima Aryo dan anjing peliharaannya, Sparta. Foto: Instagram/BEEMZ

jpnn.com, JAKARTA - Presenter Bima Aryo kehilangan anjing kesayangan, Sparta. Anjing berjenis Belgian Malliois ini mati karena mengidap penyakit parasit darah.

Sebelumnya, dua anjing milik Bimo Aryo, yakni Sparta dan Anubis pernah menjalani obervasi di Pusat Kesehatan Hewan (Puskewan) Ragunan, selama 14 hari, setelah membunuh asisten rumah tangga bernama Yayan.

BACA JUGA: Bima Aryo Percayakan Sparta Ditangani Unit K9 Polda Metro Jaya

Bima Aryo mengungkapkan, observasi itu membuat kondisi kesehatan Sparta menurun. Ia menduga lingkungan yang kurang bersih menjadi salah satu penyebab parasit darah menyerang Sparta.

“Waktu di karantina, Sparta kena penyakit parasit darah. Kami enggak tahu, karena pada saat keluar dari situ yang sakit Anubis. Tapi setelah kami cek, Anubis ternyata negatif (parasit darah),” tutur Bima Aryo di Jakarta, baru-baru ini.

BACA JUGA: Bima Aryo Minta Maaf Anjing Peliharaannya Bunuh ART

“Mungkin saat dititipkan di karantina, ada kutu dari anjing lain yang terkena parasit darah, menempel dan menggigit Sparta,” imbuhnya.

Setelah keluar dari karantina, lanjut Bima Aryo, Sparta diasuh oleh Kenny Rao, pelatih anjing profesional, untuk dijadikan pasukan anjing pelacak, di bawah asuhan Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya.

“Di awal kepindahannya itu, Sparta sehat dan sama sekali tidak menunjukkan gejala penyakit seperti Anubis. Kondisi Sparta sempat menurun dan langsung dibawa ke dokter dan setelah dicek ternyata sudah kronis,” ungkapnya.

“Pada saat kami bawa ke dokter, trombositnya sudah satu, fungsi hatinya juga sudah melemah, dan sel darah putihnya sangat turun. Itu yang membuat kami sudah menyelamatkan Sparta,” sambung Bima.

Pembawa acara petualang itu pun sempat meminta donor dari anjing-anjing lain yang memiliki darah sama dengan Sparta. Sayangnya, Sparta tidak bisa diselamatkan dan mati pada Senin (28/10).(mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler