Cerita Dahlan dan Rakijan, Penjual Bubur Ayam dan Ketoprak di Rumah Lembang

Jumat, 02 Desember 2016 – 17:54 WIB
Pedagang bubur ayam dan ketoprak di Rumah Lembang mengais rezeki. Foto: Andrian Gilang/JPNN.com

jpnn.com - RUMAH Lembang selalu ramai. 'Pos Komando' timses pasangan Basuki Purnama (Ahok) dan Djarot Hidayat itu diserbu warga yang ingin melihat dan mengadu kepada Ahok.

Para warga yang datang bisa mendapatkan makanan gratis, berupa bubur ayam dan ketoprak. Di Rumah Lembang terdapat dua penjual bubur ayam dan seorang penjual ketoprak.

BACA JUGA: Ahok Siap Adu Debat di Kampus UIN Ciputat

Dahlan (66), penjual bubur, menyatakan, para warga yang hadir cukup menukarkan kupon untuk mendapatkan bubur secara cuma-cuma. "Gratis, asal bawa kupon," kata Dahlan di Rumah Lembang.

Dahlan biasanya menyiapkan bubur untuk 100 orang. Pasalnya, pengurus Rumah Lembang menyediakan sebanyak 100 kupon. Dia mengatakan, jika warga tidak memiliki kupon, ‎mereka bisa membeli bubur dengan harga Rp 10 ribu.

BACA JUGA: Ahok Batal ke Rumah Lembang, Simpatisan: Masih Ada Hari Esok

Dahlan menjajakan bubur ayamnya di Rumah Lembang karena mendapat tawaran. Dia biasanya datang sekitar pukul 07.00 WIB. "Di Rumah Lembang setiap Senin-Jumat. Kalau Sabtu-Minggu jualan di Jalan Tanjung," ucap Dahlan.

Menurut Dahlan, pendapatan yang dia terima ketika berjualan di Rumah Lembang lumayan ‎banyak. Hal ini jauh berbeda dibandingkan ketika berjualan di jalan. 

BACA JUGA: Batal ke Rumah Lembang, Ahok Pilih Melakukan Aktivitas Ini

"Kalau di sini (Rumah Lembang) bisa mendapat sekitar Rp 500 ribu. Kalau di jalan kan enggak tentu," ‎tutur Dahlan. 

Hal senada disampaikan oleh Rakijan (37), penjual ketoprak. Pria yang biasanya berjualan di Sunda Kelapa ini mengaku mendapatkan tawaran untuk menjajakan dagangannya di Rumah Lembang. 

Rakijan menyatakan, ketopraknya selalu ludes disantap oleh warga yang hadir ke Rumah Lembang. Meski tidak menyebut berapa keuntungan yang didapat, dia mengaku, ketopraknya cepat habis ketika dijajakan di Rumah Lembang.

"‎Lebih cepat habis di sini. Lebih untung," ungkap Rakijan. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Batal Menerima Pengaduan di Rumah Lembang, Ini Alasannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler