jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno membenarkan kabar tentang kedekatan parpolnya dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang disebut-sebut sebagai salah satu bakal capres.
Eddy menyebutkan kedekatan itu terjalin karena interaksi yang intensif dilakukan antara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas dengan Erick Thohir.
BACA JUGA: Sekjen PDIP Sebut Biru PAN Lebih Cerah, Sindir Partai Lain?
"Intensitas pertemuannya tinggi sekali, sangat wajar kalau Pak Erick itu nama yang sangat diingat oleh Pak Zul," kata Eddy di Jakarta Pusat, Selasa (15/11).
Namun, Erick bukanlah satu-satunya tokoh yang dekat dengan PAN. Menurut Eddy, PAN juga merasa sreg dengan Gubenur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil.
BACA JUGA: Peran Jokowi di Balik Langkah Erick Thohir Membenahi BUMN
"Pak Zul dalam beberapa kesempatan juga menyampaikan, 'saya sudah jatuh cinta dengan Pak Ridwan Kamil'," ujar Eddy.
Meski demikian, legislator PAN di DPR itu menegaskan belum ada proses tawar-menawar yang dilakukan terhadap kedua kandidat bakal calon tersebut.
BACA JUGA: Makin Mesra dengan PAN, Erick Thohir Terima Ajakan Zulhas
Eddy menuturkan baik Erick maupun Emil sama-sama merasa nyaman dengan PAN.
"Pak Erick merasa nyaman dengan PAN, kami juga demikian. Pak Ridwan Kamil merasa nyaman dengan PAN dan juga sebaliknya," jelas Eddy.
Beberapa waktu lalu, Zulkifli Hasan sempat melontarkan pernyataan tentang dirinya merasa sreg dengan Erick Thohir.
"Kalau saya kalau disuruh milih ya saya pilih Erick Thohir,” kata Zulhas dalam acara peluncuran buku bertahuk ‘Bukan Kisah Sukses Erick Thohir’ di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/11).
PAN telah mengumumkan sembilan bakal capres untuk Pilpres 2024. Usulan tentang sembilan nama kandidat capres itu muncul pada Rakernas III PAN pada Sabtu (27/8).
Adapun sembilan nama itu ialah Zulkfli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, mantan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua DPR Puan Maharani, Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.(mcr8/JPNN.com)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi