Cerita di Balik Rumah Makan Gratis di Gunung Putri

Jumat, 21 Desember 2018 – 08:06 WIB
Pengunjung RMG, makan minum gratis setiap hari tanpa syarat. Foto: dari metropolitan

jpnn.com, BOGOR - Rumah makan milik Aditya Prayogi, warga Gunung Putri Kabupaten Bogor berbeda dari yang biasa. Dari tulisan di spanduk yang terpampang sudah ketahuan 'makan minum gratis setiap hari tanpa syarat'. Lo bagaimana ceritanya?

Adit, panggilannya, membuka usaha rumah makan di Jalan Raya Ciangsana Nomor 01 Depan Ruko Orange, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Selalu ramai pengunjung. Jajaran kotak berisi sejumlah menu disajikan di warungnya secara gratis bagi siapa saja yang datang.

BACA JUGA: Insentif Guru Mengaji Naik jadi Rp 100 Ribu per Bulan

Adit sudah sangat dikenal di lingkungannya. Wajahnya juga beberapa kali muncul di layar kaca, karena aksinya yang terbilang langka. Jika biasanya banyak pengusaha berlomba lomba membuka usaha dengan mematok harga tetentu, beda halnya dengan Adit.

Di usaha rumah makan yang telah berdiri sejak 2016, Adit justru mengoperasikannya secara gratis. Tak heran, saat Metropolitan mendatangi lokasinya, terlihat pengujung datang silih berganti.

BACA JUGA: Mulai Hari Ini Kebun Raya Bogor Ditutup Untuk Umum

Ada pemulung, sopir angkot, atau warga sekitar yang mendatangi tempat itu. Namun, tak sedikit pula donatur yang sengaja ke rumah makan itu untuk membantu pemasukan Adit. Bahkan sejumlah komunitas asal Bekasi, Jonggol, dan Cileungsi rela menempuh jarak demi melihat secara langsung rumah makan gratis tersebut.

“Saya bersama rekan-rekan sengaja datang jauh-jauh untuk melihat secara langsung, dan menikmati sensasi makan di warung gratis ini,” beber Yuni (30) warga asal Bantar Gebang.

BACA JUGA: Posko Caleg Nasdem Dirusak, Penjaganya Diancam Pakai Golok

Yuni mengaku, dirinya mengetahui warung tersebut usai menyaksikan salah satu program di stasiun tv nasional. Penasaran dengan keberadaan warung tersebut, Yuni pun langsung mengajak sejumlah rekannya, untuk langsung menyambangi lokasi. Menurutnya, dirinya sangat senang bisa datang ketempat yang tengah menjadi buah bibir di kalangan warganet.

Ditemui di warung miliknya, pemilik Rumah Makan Gratis menceritakan soal awal mula hadirnya RMG di tengah warga. Adit mengatakan, ini tak lepas dari pertemuannya dengan seorang nenek berusia 92 tahun yang berjalan pincang. Saat itu hatinya tergugah untuk mencari tahu latar belakang sang nenek yang rupanya setiap hari menghabiskan waktunya menjadi pemulung demi sesuap nasi.

“Dari situ tergugah untuk bisa bermanfaat untuk banyak orang. Makanya saya bikin RMG ini,” ungkap Adit.

Mulanya, ia hanya sanggup memberikan 50 porsi makanan gratis. Namun lambat laun, dia pun bisa meningkatkan usahanya hingga sehari bisa melayani ratusan porsi makanan secara cuma-cuma.

Untuk modalnya sendiri, Adit mengaku kalau disamping usaha RMG, dirinya juga punya usaha lain dengan berjualan sabun. Selain itu ia juga membantu adiknya yang berjualan pakaian.

Sebelum menjalankan rumah makan gratis, Adit mengaku pendapatannya sangat sedikit. "Alhamdulillah setelah membangun RMG, pendapatan saya bisa mencukupi untuk terus menjalankan usaha,” tuturnya. (ogi/c/feb/run)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari 80 Pelajar, 4 Membawa Celurit


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler