Cerita Ferdy Sambo soal Perkenalannya dengan Brigadir J sampai Punya Banyak Ajudan

Rabu, 07 Desember 2022 – 16:20 WIB
Mantan Kepala Divpropam Polri Ferdy Sambo menjalani persidangan lanjutan atas perkara pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (29/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri Ferdy Sambo menceritakan perkenalannya dengan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Ferdy Sambo mengaku mengenal Brigadir J pada 2019 saat alumnus Akpol 1994 itu masih berpangkat brigadir jenderal dan bertugas di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

BACA JUGA: Terungkap, Ferdy Sambo Tidak Berkutik saat Dilabrak Benny Ali di Mako Brimob

"Saya kenal semenjak menjabat sebagai Direktur Pidana Umum Bareskrim Polri," Ferdy Sambo saat bersaksi untuk persidangan perkara Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (7/12).

Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf merupakan terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.  Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, juga menjdi terdakwa perkara itu.

BACA JUGA: Konon Wanita Menangis dari Rumah Ferdy Sambo Adalah Si Cantik Berseragam Cokelat

Ferdy Sambo menuturkan dirinya merupakan koordinator staf pribadi (koorspri) Kapolri sebelum menjadi Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.

Saat masih menjabat koorspri Kapolri, Ferdy Sambo hanya memiliki satu sopir merangkap ajudan. Ketika menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri, pria kelahiran 19 Februari 1973 itu membutuhkan ajudan tambahan.

BACA JUGA: Kalimat Kapolri saat Menginterogasi 3 Jenderal soal Pelecehan Putri Candrawathi

Oleh karena itu, mantan wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tersebut menghubungi Mako Brimob guna meminta personel tambahan yang akan mendampinginya.

"Diberikanlah Saudara Yosua dan Daden (Brigadir Daden Miftahul Haq, red), serta dari Papua saya ketemu dengan Matius (Bripka Matius Marey, red)," ujar Ferdy Sambo di kursi saksi.

Akhirnya, Ferdy Sambo sebagai Dirtipidum Bareskrim memiliki empat ajudan. Menurut dia, dari empat ajudan itu ada dua yang menjadi sopir.

Selanjutnya, Ferdy Sambo memiliki lebih banyak ajudan saat menjabat kepala Divpropam Polri. Dia menambah empat ajudan lagi, yakni Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Bharada Sadam, dan Brigadir Adzan Romer.

Keempat ajudan baru itu juga untuk menggantikan Bripka Lukas Ricky yang sebelumnya ikut Ferdy Sambo, tetapi kemudian melanjutkan pendidikan.

"Kami menambah lagi karena driver Lukas ini masuk sekolah. Tambah empat," ujar Ferdy Sambo.

Selanjutnya, ketujuh ajudan Ferdy Sambo itu tinggal bersamanya di sebuah rumah di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

"Karena di situ ada kamar yang cukup sehingga kami menempatkan mereka di sana kecuali lepas dinas, kami persilakan untuk pulang," kata Sambo.(cr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler