Cerita Irwan Mussry Kepincut Bisnis Jam Tangan Mewah

Sabtu, 08 Desember 2018 – 09:04 WIB
Irwan Mussry dan Maia Estianty. Foto: Instagram/Irwan Danny Mussry

jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha jam tangan mewah, Irwan Mussry, kembali menjadi sorotan publik setelah resmi menikahi Maia Estianty.

Banyak yang penasaran dengan bisnis jam tangan mewah yang dijalani Irwan Mussry. Dan rupanya, bisnis yang dijalani pria berkepala plontos itu dimulai dari rasa kecewa.

BACA JUGA: So Sweet, Irwan Mussry Masak untuk Maia Estianty

Ooops, bukan kecewa dengan perempuan loh. Tapi dia kecewanya ketika dulu membeli jam tangan tanpa servis yang memuaskan.

Saat itu, kata Irwan Mussry, dirinya membeli sebuah jam tangan merek ternama asal Italia namun sulit untuk menyervisnya.

BACA JUGA: Desy Ratnasari Beber Sosok Kekasih Barunya

"Saya terjun itu bukan karena orang tua saya bukan semata-mata di bisnis jam. Dulu saya ke market beli barang tertentu enggak bisa diservis. Gimana bisa lebih baik diservisnya maka saya dekati merek itu. Saya belajar marketing saat itu, saya dekati sekitar tahun 1970an," ujarnya tertawa saat peluncuran gerai LUMINE di Plaza Indonesia, Jumat (7/12).

Menurutnya ketika seseorang memakai jam tangan maka harus terlihat lebih rapi. Saat itu kekecewaannya membuatnya kurang nyaman terhadap merek tersebut.

BACA JUGA: Ditanya Soal Irwan Mussry, Begini Respons Desy Ratnasari

"Sebab pakai jam tangan itu it's about yourself. Enggak ada artinya jika membeli yang orang lain suka. Belilah yang kamu suka. Jujurlah, yang suka dan tahu itu palsu atau bukan hanya kamu," kata Irwan Mussry.

Bagi Irwan Mussry, setiap jam tangan punya nilai cerita atau history di baliknya.

"Saya ini bukan kolektor. Tetapi karena saya terjun di bidang ini, otomatis secara natural saya mengoleksi. Dan jam bagi saya itu ada story-nya. Misalnya membeli merek A. Jam pertama dulu sekali saya beli merek Casio itu karena ada kebutuhan jam tangan digital untuk rally mobil. Nah itulah story setiap jam tangan," jelasnya.

Baginya, menggunakan jam tangan tak harus dilihat dari segi harga dan gengsi. Akan tetapi dia mencocokkannya dengan mood suasana hati hari itu dan kecocokan dengan busana yang dikenakannya. "Sesuai mood lalu matching atau tidak," ujarnya tersenyum.

Ditanya berapa jumlah dan harga termahal, Irwan Mussry enggan mengungkapkan secara detail. Namun dalam 10 tahun terakhir, banyak jam tangan miliknya yang dihibahkan kepada orang lain.

"Jumlahnya lumayan banyak karena puluhan tahun saya jalani bisnis ini otomatis jadi banyak koleksinya. Namun saya belakangan hanya menyimpan yang sekiranya bisa diperlukan untuk generasi selanjutnya saja, sisanya saya hibahkan," katanya tertawa.

Dirinya juga seringkali memberikan hadiah jam tangan kepada sahabat-sahabatnya dalam momen-momen tertentu. Jam tangan adalah kado yang paling universal untuk diberikan kepada siapapun. "Tentu saat orang menikah, lalu ulang tahun, dan jam tangan bisa menjadi hadiah," tutupnya. (ika/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Dosen Tamu di UI, Ini Pesan Maia Estianty


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler