Cerita Jorge Lorenzo Usai Kalahkan Monster di MotoGP Austria

Senin, 13 Agustus 2018 – 09:27 WIB
Jorge Lorenzo. Foto: crash

jpnn.com, SPIELBERG - Rider Ducati, Jorge Lorenzo menjadi bintang di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, tempat MotoGP Austria digelar, Minggu (12/8) malam WIB.

Pembalap Spanyol berusia 31 tahun itu membuktikan diri sebagai petarung. Sebelum setengah balapan (total 28 lap) di Austria, Jorge Lorenzo terus mendapat tekanan dan serangan dari rekan satu timnya, Andrea Dovizioso.

BACA JUGA: Klasemen MotoGP 2018: Jorge Lorenzo Salip Andrea Dovizioso

Bukannya kendur, Lorenzo yang saat itu berada di posisi kedua, malah lebih kencang dan menyerang Marc Marquez yang berada di depannya.

Lorenzo pun meninggalkan Dovizioso, dan bertarung hebat dengan Marquez hingga lap terakhir. Lorenzo finis pertama, Marquez kedua dan Dovizioso ketiga. "Kemenangan ini adalah salah satu yang spesial dalam karier saya," kata Lorenzo seperti dikutip dari laman Crash.

BACA JUGA: MotoGP Austria: Jorge Lorenzo Bikin Marquez Gigit Jari Lagi

BACA JUGA: Yamaha Minta Maaf Atas Hasil Kualifikasi MotoGP Austria

Juara MotoGP tahun 2010, 2012 dan 2015 ini menceritakan, kunci kemenangannya atas Marquez adalah keputusannya memakai ban belakang soft, serta risetnya tentang sektor ketiga dari sirkuit.

"Itu keputusan yang berhasil dengan ban belakang soft, tapi saya memang butuh waktu dalam sepuluh lap pertama. Saya perlu mengatur banyak hal agar tidak terlalu panas," tutur Lorenzo.

Pembalap dengan nomor motor 99 ini juga menjelaskan, dia dan timnya banyak belajar soal karakter sektor tiga dari sirkuit, tempat di mana ada tikungan yang cukup sulit buat semua pembalap.

"Kemarin (saat latihan dan kualifikasi) saya kehilangan hampir dua per sepuluh detik dibandingkan dengan Marc dan Dovi. Saya melakukan perbaikan dengan menonton beberapa video, mencoba untuk memahami posisi tubuh yang benar saat melewati sektor itu. Dan berhasil!" ujar Lorenzo.

Saat bertarung dengan Marquez di lap-lap terakhir, Lorenzo melihat Marquez mulai kehilangan pengereman dan akselerasi. "Namun, masalahnya, seperti biasa, ketika Anda menyalip Marquez maka percayalah Anda tidak akan aman sampai balapan berakhir. Dia akan mencoba menakuti Anda," tuturnya.

Lorenzo dan Marquez pun akhirnya menyuguhkan pertarungan sengit di dua lap terakhir. Saling menekan. Marquez menyerang, Lorenzo bertahan dan balik menyerang.

"Saya harus berjuang sampai akhir dengan monster seperti Marquez. Itu sangat sulit, dan memang tidak akan pernah mudah jika melawan dia. So, kemenangan ini memang spesial," ucap Lorenzo. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MotoGP Austria: Marc Marquez Pole, Rossi Catat Rekor Buruk


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler