jpnn.com, JAKARTA - Aktris sensasional Nikita Mirzani ternyata nyaris menjadi korban ADA Tour and Travel. Dia pun bersayukur, pemilik travel perjalanan Haji dan Umrah itu, Lasty Annisa akhirnya ditangkap polisi.
Pemain film Comic 8 itu mengaku mendapat tawaran langsung oleh Lasty Annisa agar dia menjalani ibadah umrah menggunakan jasa ADA Tour and Travel.
BACA JUGA: Pesan Nikita Mirzani untuk Luna Maya, Ikhlasin Ajalah
“Niki (sapaan Nikita) lihat ini orang antara bener atau enggak ya, cuman dia nawarin. Dan kebetulan Niki mau umrah, Tapi Niki waktu itu enggak di-endors ya, Niki bayar," kata Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (23/2).
Baca juga: Soal Pernikahan Syahrini, Nikita Mirzani: Kemakan Omongan Sendiri
BACA JUGA: Soal Pernikahan Syahrini, Nikita Mirzani: Kemakan Omongan Sendiri
Saat itu, lanjut Nikita Mirzani, dia sempat membayar uang muka senilai Rp 25 juta, namun Niki sempat curiga karena tidak mendapat informasi lebih lanjut. Untungnya, uang yang disetorkannya kembali.
“Uang udah masuk 25 juta kalau gak salah. Satu minggu pas mau berangka, Niki nanya mana rutenya segala macem hotelnya apa aja, dia gak, kasih-kasih. Emosi duluan kan Nikita Mirzani, minta balikin uang ribetnya setengah mati kan mintanya juga dengan cara lumayam kasar, ada team juga gitu di balikin dia takut juga," ungkapnya.
BACA JUGA: Gegara Foto Ini, Nikita Mirzani Ngadu ke Ashanty
Baca juga: Gegara Foto Ini, Nikita Mirzani Ngadu ke Ashanty
Ibu dua anak itu pun sempat kesal lantaran dilaporkan Lasty Annisa ke polisi karena pencemaran nama baik.
“Dia kan ada gila-gilanya, dia ngelaporin Niki katanya pencemaran nama baik dia, padahal kan dia duluan kan. Kalau Niki kan orangnya enggak pernah mulai duluan kan," tuturnya.
“Kalau niki kan orangnya enggak pernah mulai duluan kan, tapi alhamdulilahnya semua doa orang yang tersakiti tertipu sama beliau dijabah sama Allah. Akhirnya dia masuk penjara sekarang," tambah Nikita Mirzani. (jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Dipo Foto Bareng Lucinta Luna, Begini Komentar Nikita Mirzani
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh