Cerita Pak Luhut tentang Kondisi Bu Ani

Sabtu, 01 Juni 2019 – 06:57 WIB
Luhut B Pandjaitan. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membeber kondisi mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono yang tengah menjalani perawatan di Singapura. Luhut menyempatkan diri membesuk istri Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu National University Hospital Singapura, Jumat (31/5) siang, di sela-sela perjalanan dinasnya.

“Kedatangan saya di sela-sela perjalanan dinas ini merupakan bentuk keprihatinan saya dan istri kepada Pak SBY dan Ibu Ani. Kami kenal baik,” ujar Luhut melalui akunnya di Facebook. Baca juga: Ibu Ani 

BACA JUGA: Ibu Ani

Namun, kondisi tak memungkinkan Luhut menemui Bu Ani maupun SBY. Sebab, ruangan tempat Bu Ani dirawat benar-benar steril.

“Saya tidak bisa masuk ke dalam ruangan tempat Bu Ani dirawat karena full steril. Saya juga tidak sempat bersua dengan Pak SBY karena terus mendampingi Bu Ani di dalam,” papar Luhut.

BACA JUGA: Mohon Doanya agar Bu Ani Tidak Kambuh Lagi

Walakin, ada Hatta Rajasa yang menemui Luhut di ruang tunggu. Besan SBY itu menceritakan kondisi Bu Ani yang tidak terlalu baik.

“Saya tidak bisa menulis detail penjelasan Pak Hatta karena kurang elok. Yang jelas semua segi kesehatan Bu Ani sekarang sedang ditolong,” tutur Luhut.

BACA JUGA: Annisa Pohan: Bantu Kuatkan Doa untuk Kesembuhan Ibu Ani

Menurut Luhut, perjalanan hidupnya tak terlepas dari jasa Sarwo Edhie Wibowo yang juga ayah Bu Ani. Saat Sarwo menjadi Gubernur Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri), Luhut adalah salah satu tarunanya.

“Saya ingat betul bahwa Pak Sarwo-lah yang menandatangani surat kelulusan saya dari Akmil (dulu Akabri). Beliau juga yang mendorong saya masuk Korps Baret Merah begitu saya lulus Akabri tahun 1970,” papar Luhut.

Baca juga: Mohon Doanya agar Bu Ani Tidak Kambuh Lagi

Karena itu Luhut menegaskan bahwa kunjungannya membesuk Bu Ani tak ada kaitannya dengan urusan politik. Mantan Dubes RI di Singapura itu juga mengajak semua pihak mendoakan Bu Ani agar bisa melewati masa-masa kritis.

“Mari kita berdoa yang terbaik buat Ibu Ani, supaya masa kritisnya bisa dilewati. Ada diagnosis kalau tiga hari masa kritis ini berhasil dilewati, maka mungkin masih bisa recovery lagi setelahnya,” sambungnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar dari Ferdinand Demokrat soal Kondisi Terkini Bu Ani di Singapura


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler