Cerita para Dokter Membentuk Grup Musik Medis Band

Sabtu, 14 Februari 2015 – 20:43 WIB
Cerita para Dokter Membentuk Grup Musik Medis Band

jpnn.com - Dokter merupakan salah satu pekerjaan yang mulia. Makanya tak heran bila banyak yang anak-anak yang jika ditanya mengenai cita-citanya, banyak yang memilih profesi ini.

Tapi apa jadinya bila para dokter memilih membentuk grup musik? Tentu lebih menarik lagi. Tanpa mengabaikan profesinya, para dokter ini pun menyalurkan hobi dan potensi sebagai musisi dengan membentuk Medis Band.

BACA JUGA: Sttt... Artis Seksi Ini Marah-marah di Hari Valentine

“Personel Medis Band ini basic-nya pernah sekolah musik jadi mereka dapat membaca not balok dan cepat tanggap saat diberi pengarahan,” ucap Arranger Aminoto Kosin di Jakarta, Sabtu (14/2).

Medis Band adalah sebuah band pendatang baru di industri musik pop Indonesia. Namun grup band ini memiliki keunikan kerena seluruh personelnya merupakan mahasiswa dan alumni Fakultas Kedoktoran.

BACA JUGA: Katy Perry Belum Ajukan Permintaan Khusus

Danny Gunawan sang pemain drum adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin serta dosen di salah satu FK di Jakarta, dan Kris sang vokalis adalah seorang dokter umum, sementara ketiga personil lainnya Medi (bass), Ardio (guitar), dan Kevin (keyboard) adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran.

Medis Band ini dipandu oleh seorang musikus dan arranger kawakan Aminoto. Ia juga sebagai music director. Dalam menggarap album ini, Aminoto mengaku tidak mendapatkan kesulitan dalam menggarap album ini.

BACA JUGA: Konser di Indonesia, Katy Perry Cuma Minta Dua Ini

Salah satu lagu yang sudah banyak di dengan dan ditonton adalah Sirik Dengki.

Apa artinya sirik
Apa artinya dengki
Kenapa bisa sirik
Kenapa bisa dengki

Wahai manusia kita
Harus rukun dan damai
Jangan gontok-gontokan
Itu penyakit hati

Sirik dan dengki
Butakan hatimu
Sirik dan dengkimu
Membunuh diriku

Itulah beberapa bait dari lagu Sirik Dengki yang dibawakan kelompok band baru dibawah naungan label PT. Gema Nada Pertiwi, Medis Band yang terdiri dari beberapa dokter dan mahasiswa kedokteran di awal tahun 2015 ini.

Para dokter dan calon dokter yang tergabung dalam grup Medis Band ini memang memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bermain musik, bahkan Danny sekitar tahun-90an juga pernah menjadi guru kursus drum di Jakarta.

Medis Band sendiri terbentuk berawal dari pertemuan kembali antara Danny dengan Kris pada awal 2013. Saat itu Danny baru saja menyelesaikan program studi Spesialis Kulit dan Kelamin-nya sedangkan Kris saat itu berpraktik sebagai dokter umum.

Kerinduan serta panggilan jiwa dalam bermusik rupanya kembali mempersatukan keduanya setelah beberapa tahun berlalu. Danny dan Kris lalu menggandeng Medi, Ardio, dan Kevin yang merupakan mahasiswa kedokteran di Jakarta.

Pekerjaan, studi dan kesibukan di dunia Kedokteran rupanya tidak menjadi penghalang bagi grup ini melainkan menjadi penyalur kreatifitas mereka dalam bermusik. Lagu-lagu yang diciptakan Danny dan Kris akhirnya disempurnakan oleh seluruh anggota band ini bersama sang maestro sendiri, Aminoto Kosin.

Lagu-lagu dalam album ini selain mengusung tema cinta (Aku Cinta Kepadamu, Bila, dan Kan Kembali), juga mengusung kritik sosial seperti dalam lagu Sirik Dengki dan Jangan Sombong, karena mereka melihat bahwa hal-hal tersebut juga merupakan sebuah “penyakit” di kehidupan masyarakat. Ada juga sebuah lagu berbahasa Inggris, Eleven, yang merupakan simbolisasi kesetiaan seorang pasangan yang selalu menyertai dalam kondisi apapun.

Kendati baru diunggah di YouTube pada tanggal 20 Januari yang lalu, video klip musik Medis Band dengan judul "Sirik Dengki" berdurasi 2 menit 51 detik, telah ditonton lebih dari 51.875 orang dari berbagai penjuru tanah air yang memberikan apresiasi atas kehadiran kelompok band Dokter yang baru pertama kali ada di tanah air. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Panas Miley Cyrus Dipersiapkan Ikut Festival Film Dewasa?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler