Cerita Penyidik KPK yang Ikut OTT, Menyebut Sejumlah Kasus Besar

Kamis, 09 September 2021 – 14:48 WIB
Penyidik KPK menunjukkan barang bukti berupa uang. Ilustrasi Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) Yudi Purnomo menyebutkan sejumlah kasus besar yang pernah ditanganinya selama menjadi penyidik KPK.

Mengawali perjalanan kariernya di KPK di bagian pencegahan, Yudi mulai menjadi seorang penyidik di usia 30 tahun di era kepemimpinan Ketua KPK Abraham Samad.

BACA JUGA: Cerita Penyidik KPK Menghadapi Koruptor Menangis, Bertingkah Aneh, Alamak!

Saat itu, Yudi mengaku langsung menangani kasus besar saat baru menjadi penyidik KPK.

"Kasus pertama yang saya tangani itu, yang sedang ramai-ramainya saat itu yaitu kasus Bank Century," kata Yudi dalam podcast JPNN.com.

BACA JUGA: Cerita dari Penyidik KPK soal Kelakuan Aneh Koruptor & Isu Santet

Yudi merasa bersyukur karena mampu menuntaskan kasus Bank Century bersama penyidik lainnya dengan bimbingan dari senior dan kepala satuan tugas (Kasatgas).

"Ini saya kadang-kadang dalam hati (merasa, red) wah luar biasa, saat pertama kali jadi penyidik," ujar Yudi.

BACA JUGA: Bayu Resign dari Telkom Demi Merawat Bocah Korban Pesugihan

Selain memeriksa saksi, lanjut Yudi, dia juga bertanggung jawab terhadap ribuan barang bukti dalam kasus Bank Century.

Dia mengenang masa penyidikan kasus itu yang terjadi sekitar satu tahun.

"Itulah pertama kali kasus saya (yang ditangani, red) dan ini langsung membekas di hati saya," ucap Yudi.

Selain Bank Century, Yudi juga pernah menangani kasus besar lainnya seperti kasus korupsi E-KTP yang melibatkan ketua DPR saat itu Setya Novanto.

Kemudian, Yudi mengaku ikut terlibat dalam operasi tangkap tangan (OTT) dalam kasus-kasus besar lainnya seperti suap hakim pengadilan negeri Bandung dan kasus korupsi wali kota Medan.

Kasus besar yang terakhir dia tangani ialah kasus suap ekspor benur yang melibatkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

"Terakhir saya OTT itu adalah Menteri Kelautan dan Perikanan kasus benur," katanya. (mcr9/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler