jpnn.com - MEMBENTUK The Panasdalam merupakan hal yang tidak bisa dilupakan oleh penulis sekaligus sutradara Pidi Baiq.
Berkat The Panasdalam juga, dikenal istilah 'koboy kampus' pada 1995 saat dia berkuliah di Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB).
BACA JUGA: Jadwal Tayang Dilan 1991 Akhirnya Diumumkan
Menurut lelaki yang kerap disapa 'ayah' itu, koboy kampus dikenal di lingkungan ITB sebagai mahasiswa yang betah berlama-lama di lingkungan perkuliahan.
Mereka lebih banyak bermain daripada mengikuti kegiatan perkuliahan.
BACA JUGA: Syuting Dilan 1991 Segera Dimulai
"Kayaknya saya menyelesaikan kuliah saya dengan tepat waktu. Maksudnya tepat sesuai dengan yang tidak saya harapkan. Kisah koboy kampus adalah kisah beberapa kawan saya yang di-DO (drop out) karena lebih banyak ngoboy-nya daripada melaksanakan kuliah," kata Pidi Baiq kepada jpnn.com, Rabu (19/6).
"Koboy kampus zaman dulu masa kadaluarsa kuliahnya ada yang sampai 14 tahun, minimal tujuh tahun. Jadi mereka punya banyak waktu dan kesempatan untuk main-main di kampus selain kuliah," imbuhnya.
BACA JUGA: Prilly Latuconsina: Aku Tuh Suka Banget Pidi Baiq
BACA JUGA : Prilly Latuconsina: Aku Tuh Suka Banget Pidi Baiq
The Panasdalam sendiri kemudian dijadikan sebuah negara fiktif, sebagai bentuk protes mahasiswa terhadap ketidakpuasan pemerintahan di era itu. Mereka lebih memilih berkesenian daripada ikut berdemonstrasi di jalan.
Menariknya, negara fiktif The Panasdalam malah memiliki banyak peminat. Menurut Pidi Baiq, para peminatnya itu rata-rata adalah mahasiswa dengan predikat koboy kampus.
"Kebanyakan mahasiswa yang menyandang koboy kampus adalah penduduk The Panas Dalam yang pada tahun 1995 didirikan sebagai negara," beber Pidi Baiq.
BACA JUGA : Ini Alasan Pidi Baiq Pilih Iqbaal CJR Perankan Dilan
Menariknya kehidupan tentang koboy kampus tersebut kini dituangkan Pidi Baiq melalui kisah film berjudul Koboy Kampus. Film tersebut rencananya tayang di bioskop Indonesia mulai 25 Juli 2019 mendatang. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Hari Tayang, Film Dilan Sudah Sedot 5 Juta Penonton
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra