jpnn.com, JAKARTA - TNI AD dan US Army telah merampungkan kegiatan latihan bersama Garuda Shield 2021 di sejumlah daerah. Total ada dua lokasi latihan yakn di Baturaja, Sumatera Selatan dan Amborawang, Kalimantan Timur.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa sempat meninjau daerah latihan di Amborawang.
BACA JUGA: Ratusan Prajurit TNI AD Latihan Bersama dengan Australian Army
Di sana mereka melihat langsung latihan penembakan dengan senapan mortir oleh pasukan TNI AD dan US Army.
Dalam kesempatan itu, Andika Perkasa dan sang istri berbincang dengan para personel terkait kesan dan pengalaman mereka selama menjalani latihan.
BACA JUGA: Prajurit TNI AD Terluka Akibat Kontak Tembak dengan KSB di Intan Jaya
Beberapa personel bercerita pengalaman mereka saat berbincang langsung dengan tentara Amerika Serikat, seperti menanyakan kabar atau daerah asal personel US Army.
“Bisa berbahasa Inggris?” tanya Andika ke personel TNI AD bernama Robi sebagaiamana dilihat dari YouTube TNI AD, Sabtu (30/10).
BACA JUGA: Jenderal Andika Beri Hadiah untuk 2 Prajurit TNI AD Korban Penyerangan di Maybrat
“Siap bisa sedikit,” jawab Robi tegas.
“Bagus itu,” balas Andika disertai tawa bahagia dia bersama istrinya.
Selain itu, ada juga personel TNI AD yang menawarkan makanan hingga bahkan kopi kepada personel US Army.
Andika pun merasa bangga dengan hal itu, karena tujuan latihan bersama Garuda Shield untuk mendapat teman baru dan menjalin hubungan pertemanan dengan negara lain.
“Itu namanya berani dan punya niat baik untuk membuka percakapan dan menjadi teman. Jangan lupa bertukar nomor handphone, agar bisa terus menjalin komunikasi dengan mereka,” kata Andika.
Andika juga merasa senang dapat bertemu dengan para personel US Army sehingga memberikan pengalaman baru bagi personel TNI AD.
“Bukan hanya cara menangkap target, namun juga dari persiapan, hingga tahap akhir. Dan ini sangat berarti, kalian bisa berbagi pengalaman dengan mereka,” kata Andika. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan