jpnn.com, JAKARTA - Aplikasi RCTI+ menghadirkan Cerita Suara terbaru yaitu Wahyu Asta Brata.
Cerita Suara Wahyu Asta Brata tersebut berlatar kesultanan Mataram dan akan mengungkap fakta, sejarah, serta budaya Mataram.
BACA JUGA: Dijodohkan dengan Fero Walandouw, Dinar Candy Bilang Begini
Wahyu Asta Brata episode pertama yakni berjudul Carita Adi Purwa.
Sehari setelah meninggalnya Panembahan Senopati ing Alaga, Kanjeng Adipati Mondoroko mengadakan pertemuan paseban Agung di Siti Inggil istana Mataram.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Kepo Soal Masalah Rumah Tangga Olla Ramlan
Pertemuan akbar di Siti Inggil itu dihadiri segenap kerabat istana, para pembesar dan seluruh Notoprojo Mataram, serta putra putri Panembahan Senopati.
Pada pertemuan tersebut, Pangeran Adipati Anom didudukkan di singgasana kencana istana Mataram menggantikan kedudukan Panembahan Senopati menjadi raja di Mataram.
BACA JUGA: Setelah Keguguran, Aurel Hermansyah Dapat Pesan dari Sandiaga Uno
Namun, Pangeran Puger malah meninggalkan adik-adiknya dan pergi ke wisma istana.
Dia merasa diremehkan dan tidak dilihat oleh Kanjeng Romo, bahkan Adipati Mondoroko dan Pangeran Mangkubumi seakan-akan tidak memperhatikannya lagi.
Di sisi lain, Adipati Anom duduk tersenyum dan dikipasi oleh dayang-dayang.
Pangeran Mangkubumi dan Adipati Mondoroko juga duduk di sebelah kanan kiri.
Adipati Mondoroko tersenyum, ia memandang Pangeran Puger penuh tanda tanya.
Dia mulai bisa membaca hati lalu mendekati Pangeran Puger dan duduk di sebelahnya.
Bagaimana kisah Wahyu Asta Brata selanjutnya?. (ded/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra