jpnn.com, JAKARTA - Tarrisa Maharani Dewi yang tergabung dalam Tim Nusa, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2018, berhasil mengambil bendera Merah Putih dari Presiden Joko Widodo yang dikibarkan saat peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/8).
Tiga lainnya dari Kelompok 8 yang bertugas untuk mengibarkan bendera ialah Mohamad Ikbal Machmud sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Gorontalo, Babogi Ikalawang sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Bengkulu, dan Sang Putu Hendra Adi sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Bali.
BACA JUGA: Tarrisa Maharani Dewi Si Pembawa Baki pun Tersenyum Manis
Setelah Merah Putih berkibar di puncak tiang, tepuk tangan bergemuruh dari tenda tamu undangan. Apresiasi itu juga diberikan masyarakat yang hadir, saat Tim Nusa kembali ke samping kanan Istana Merdeka.
"Sudah lega sih pokoknya," ucap Tarrisa ditemui awak media usai pengibaran bendera Merah Putih.
BACA JUGA: Tarrisa Maharani Dewi, Pembawa Baki Bendera Merah Putih
Putri dari pasangan Teguh Pudjo Rumekso dan Dewi Susilowati ini mengaku baru mengetahui ditunjuk sebagai pembawa baki, dan bertugas menjemput bendera dari Kepala Negara, sesaat sebelum pengibaran.
"Tahunya tadi pas di barisan terus disuruh jadi (pembawa bendera). Jam setengah sepuluh," ucap Tarrisa, yang berasal dari SMAT Krida Nusantara Kota Bandung itu.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Kukuhkan Paskibraka 2018, Ini Daftar Namanya
Dia pun senang. Apalagi pelajar asal Jabar, menurutnya sudah cukup lama tidak mendapat giliran sebagai pembawa baki yang di atasnya terdapat bendera Merah Putih, yakni tahun 1990an.
BACA JUGA: Tarrisa Maharani Dewi Si Pembawa Baki pun Tersenyum Manis
Tarrisa bahkan mengaku perasaanya campur aduk ketika detik-detik menaiki tangga menuju podium tempat Jokowi, dan menerima bendera Merah Putih untuk diKibarkan.
"Excited, tapi nervous juga. Jadi harus dikontrol, harus fokus juga dan harus nahan senyum juga. Harus tetap tenang," tambah Tarrisa.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam