jpnn.com, JAKARTA - Sosok Laeli alias LAS (27) yang menjadi tersangka pembunuhan dan mutilasi terhadap RHW menyita perhatian publik.
Kesadisan cewek dengan latar belakang pendidikan mentereng itu membuat banyak kalangan termasuk teman-teman masa kecilnya kaget.
BACA JUGA: Si Cewek Mutilan Pintar saat Kuliah di Kampus Ternama, Jadi Jahat Setelah Menganggur di Masa Pandemi
Salah satu teman sekolah Laeli di bangku sekolah menengah -sebut saja namanya Mas- mengaku tak menyangka bahwa cewek asal Tegal, Jawa Tengah tersebut tega berbuat sesadis itu.
“Kaget. Enggak menyangka karena dahulu Laeli dikenal sebagai anak yang baik, alim dan pintar,” ujar Mas kepada jpnn.com, Sabtu (19/9).
BACA JUGA: 7 Fakta Mengejutkan tentang Cewek Pelaku Mutilasi, Kisah Cinta Dosen dan Bang Ojek
Mas adalah teman satu angkatan Laeli di sebuah SMP negeri di Lebaksiu, Tegal. Menurut Mas, perbuatan Laeli pun jadi omongan seru di WhatsApp grup (WAG) teman-teman angkatanya di SMP.
"Di WAG angkatan yang SMP sedang ramai dibahas. Kalau WAG yang SMA sepi," papar Mas.
BACA JUGA: Bisa Jadi Sejoli Maut Mutilan Sudah Berpengalaman Pakai Modus Begituan
Laeli menempuh pendidikan dasar di sebuah SD negeri di Kesuben, Lebaksiu, Tegal. Syahdan, Laeli melanjutkan jenjang sekolah menengah ke sebuah SMP negeri di Lebaksiu.
Selepas lulus SMP, Laeli menempuh pendidikan di SMA negeri di Slawi, Jawa Tengah. Menurut Mas, cewek kelahiran 27 Desember 1993 itu dikenal sebagai sosok pendiam.
“Di sekolah juga tidak pernah bikin masalah,” ujar Mas.
Lebih lanjut Mas menuturkan, ayah Laeli berprofesi sebagai petani, sedangkan ibunya penjahit. “Laeli anak keempat dari tujuh bersaudara,” sebutnya.
Laeli dikenal sebagai siswi berotak encer. Tak hanya moncer di kelas, kepintaran Laeli juga menjangkau tingkat kabupaten.
Saat masih duduk di bangku SMA, Laeli pernah ikut Olimpiade Sains Nasional bidang kimia tingkat kabupaten. “Pergaulannya di SMA bareng sama anak-anak pintar,” sambung Mas.
Selain itu, Mas mengenal Laeli sebagai sosok religius. Saat di SMA, Laeli juga ikut kegiatan kerohanian Islam.
Mas juga tak mendengar kisah asmara Laeli saat masih di bangku SMA. “Dia orangnya alim. Pakai jilbab,” tutur Mas.
Namun, Mas dan kawan-kawannya kaget ketika Laeli sudah kuliah di perguruan tinggi negeri ternama. Sebab, Laeli menunjukkan perubahan.
“Sejak kuliah penampilannya berubah. Foto-fotonya di Facebook lepas jilbab,” tutur Mas.
Terkait perbuatan sadis Laeli dan pacarnya yang berinisial DAF, kawan-kawannya meyakini cewek berzodiak kaprikornus yang sempat menjadi dosen itu akan memperoleh hukuman setimpal.
Walakin, Mas dan kawan-kawannya mengharapkan Laeli segera bertobat dan diberi kesempatan memperbaiki hidupnya.
“Semoga Laeli diberikan hidayah dan kembali ke jalan yang benar, mengingat dia dulu adalah pribadi yang baik dan pintar,” pungkasnya.(fai/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni