Cerita Unik di Balik Pengukuhan Sri Raja Prabu Rajasanagara Raden Mas Kanjeng

Minggu, 17 Januari 2016 – 11:28 WIB
Dimas Kanjeng usai penobatan sebagai raja anom. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - DIMAS Kanjeng Taat Pribadi telah dinobatkan sebagai raja anom dengan gelar Sri Raja Prabu Rajasanagara Raden Mas Kanjeng.

Di balik pengukuhan guru besar Padepokan Dimas Kanjeng di Pesantren Dimas Kanjeng, desa Wangkal, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (11/1) lalu itu, banyak muncul cerita menarik.

BACA JUGA: Sepintas...yang Tewas Itu Mirip Santoso Si Teroris Paling Diburu Polisi

Di antaranya, proses jumenengan nan sakral itu dihadiri oleh para raja dan sultan dari penjuru nusantara.

Seperti Tengku Suriansyah (Aceh Darussalam), Riza Dami (Pasaman), Ben Rafizon (Skalabrak Puspanegara Lampung), Gafar Ismail (Slaparan Lombok), Kulisusu (Sulawesi Tengah) hingga Sultan Surya Alam (Demak Bintoro).

BACA JUGA: Kisah Pernikahan yang Berawal Perjodohan, Istri Cantik Malah Kecantol Bos Sarung

Menariknya, penobatan yang juga disaksikan oleh alim ulama, tokoh masyarakat dan pejabat setempat ini dibarengi dengan pemberian santunan pada 10.000 anak yatim dan kaum dhuafa.

“Ini dilakukan sebagai wujud syukur atas pengakuan raja dan sultan se-nusantara pada penobatan Dimas Kanjeng,” ujar Ketua Panitia, Tubagus Rahmad Sukendar, saat dihubungi Minggu (17/1).

BACA JUGA: Polisi-Jaksa, Keroyok Proyek Dishub NTB

Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Pejabat Negara dan Pengusaha Nasional (BPI KPN-PN) ini menambahkan, total santunan yang diberikan senilai Rp 1 miliar.

Sementara Sekjen BPI KPN-PN, Fonda Tangguh yang turut hadir di acara tersebut mengatakan, santunan utamanya diberikan pada warga Probolinggo dan sekitarnya.

“Beliau (Dimas Kanjeng) warga Probolinggo, secara kebetulan juga Ketua BPI KPN-PN Jawa Timur. Jadi aksi sosialnya difokuskan di Jawa Timur,” tegasnya.

Fonda berharap, acara tersebut bermanfaat bagi masyarakat yang memang membutuhkan uluran tangan.

“Nantinya kami tak akan berhenti sampai disini saja,” tutupnya. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wali Kota Kupang Usir Oknum DPRD dan Pengikut Gafatar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler