Cewek ABG Dicekoki Pil Dextro: Jangan Tinggalkan Aku Ayah

Selasa, 14 Agustus 2018 – 18:49 WIB
Korban di rumah duka (kanan), pil (kiri) yang diminumny hingga puluhan butir. Foto : ist/metrotabagsel/JPG

jpnn.com, PADANGSIDEMPUAN - Ahmad Hidayat, ayah HAS, remaja 13 tahun yang tewas akibat dicekoki puluhan pil dextro oleh pacarnya mengaku sangat terpukul akan kejadian itu.

Dia sungguh tak percaya bahwa putrinya meninggal dengan cara sangat tragis.

BACA JUGA: Pengakuan Cewek ABG yang Dicekoki Pil Dextro Sebelum Tewas

Yang lebih memilukan lagi, saat Ahmad mendapat keterangan kalau putrinya sedang dalam keadaan mengandung.

Kabar itu membuatnya seperti disambar petir di siang bolong. Dia tidak percaya, namun itu dibenarkan putrinya sebelum meninggal.

BACA JUGA: Cewek ABG Tewas Usai Dipaksa Pacar Telan 30 Butir Pil Dextro

“Memang belum saya periksa langsung, tapi kata orang tua kawannya seperti itu. Dan itu yang paling membuat saya sangat hancur dan tidak bisa berbuat apa-apa.

“Bayangkanlah, anak seusia itu, masih SD, apalagi sempat diminta mau dikawinkan,” ungkapnya dan menyebut nama MA, pria warga Hutaholbung yang dekat dengan putrinya dan diakui melakukannya.

BACA JUGA: Dikabarkan Overdosis, Begini Penjelasan Al Ghazali

Baca: Cewek ABG Tewas Usai Dipaksa Pacar Telan 30 Butir Pil Dextro

Bahkan, sebelum dibawa ke rumah sakit, saat dibawa ke rumah mereka, putrinya masih sempat minta buah jambu dan mangga.

“Di sini dia menjerit-jerit terus, sempat minta dicarikan jambu dan mangga. Dan yang paling saya ingat lagi, dia selalu bilang Jangan Tinggalkan Aku Ayah,” tukas Ahmad dan karena faktor ekonomi mengaku menyesal, saat itu tidak langsung membawa putrinya ke rumah sakit.

Merasa tertekan, Jumat (10/8) pagi, HAS akhirnya dibawa ke RSUD Kota Padangsidimpuan. Kondisinya semakin kritis, tidak mau makan, setiap kali minum dan diberi makan selalu dimuntahkan kembali.

Dan, takdir berkata lain, pukul 18.30 WIB HAS meregang nyawa, infus dan alat bantu oksigen sudah lebih dulu diberikan, namun tak mampu juga menahan kepergiannya.

“Saya juga menyesal karena tidak langsung membawanya ke rumah sakit. Maklum lah kondisi ekonomi saya tidak mampu. Ditambah lagi pekerjaan yang harus saya lakukan untul bisa makan dan menghidupi anak-anak yang lain. Mungkin ini juga sudah takdir,” sebutnya dan masih menceritakan banyak hal lain tentang HAS.

Sementara itu, Ahmad ingin misteri kematian anaknya ini diusut tuntas. Katanya korban bercerita bagaimana sehari sebelumnya dia diberi puluhan butir pil, tuak dan rokok oleh tiga pria, termasuk MA dan Sd serta satu lagi belum diketahui identitasnya yang juga mengantarkannya ke rumah itu.

“Sudah muntah darah dulu anak saya. Cerita ibunya si Y, mereka bertiga yang mengantarkan itu, udah itu langsung pergi,” kata AH yang berkeinginan agar 3 pemuda itu diusut secara hukum oleh kepolisian.

Parahnya lagi, pengakuan korban kemudian berlanjut pada kasus pencabulan yang dilakukan ketiga pria itu, jauh hari sebelum mengonsumsi pil yang sesungguhnya obat pereda batuk itu. Dua bulan lebih korban yang putus sekolah itu tidak datang bulan.

Baca: Pengakuan Cewek ABG yang Dicekoki Pil Dextro Sebelum Tewas

“Dia bilangnya si MA, tapi kata kawan-kawannya, sebelumnya juga dia sudah dipaksa sama ada pria dewasa udah berkeluarga juga namanya Al,” ungkapnya.

Dia sangat menyesal, keadaan keluarga dan keharusan mencari nafkah membuatnya jauh dari memperhatikan anak-anak. Dia berharap kasus ini diusut. Namun, jika harus melalui proses autopsi, sebagai orangtua perasaannya tak tega.(yza/san/mtabg/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Lovato Overdosis Heroin, Begini Pernyataan Keluarganya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler