jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha kondang Chairul Tanjung berpeluang menjadi cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019, jika diusulkan oleh Partai Demokrat.
Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi, Chairul Tanjung alias CT cenderung lebih dapat diterima koalisi pendukung Jokowi daripada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
BACA JUGA: Survei Terbaru: Zainul Majdi Kalahkan Jokowi untuk Hal Ini
"Mungkin kalau AHY sulit diterima oleh partai koalisi pendukung Jokowi. Kalau CT sepertinya lebih longgar partai koalisi menerimanya," ujar Ujang kepada JPNN, Minggu (15/4).
Pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia ini kemudian mencontohkan PDI Perjuangan. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tentu akan khawatir AHY menjadi calon kuat di Pilpres 2024 jika maju sebagai cawapres Jokowi.
BACA JUGA: Hasil Survei: AHY Lebih Unggul Dari Cak Imin
Artinya, terbuka kemungkinan Demokrat kembali menjadi partai penguasa setelah era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintah sejak 2004 hingga 2014.
"Berbeda kalau CT yang diusulkan, karena bukan trah dari SBY meski keduanya memiliki hubungan yang cukup dekat. Jadi, CT saya kira lebih dapat diterima. Apalagi ia seorang ekonom dan pengusaha sukses," katanya.
BACA JUGA: Pilpres 2019: Demokrat Sedang Membaca Arah Angin
Meski demikian, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini menilai ada satu persoalan jika Chairul Tanjung yang diusulkan. Elektabilitasnya sampai saat ini belum terlihat. Sementara mantan Wali Kota Surakarta itu sangat membutuhkan sumbangan elektoral untuk memastikan kemenangan.
"Nah sekarang persoalannya sekarang elektabilitas, apakah CT bisa menambah elektabilitas Jokowi atau tidak. Ini tentu menjadi pertimbangan utama," pungkas Ujang.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Pasti Kalah, tapi AHY Masih Miskin Pengalaman
Redaktur & Reporter : Ken Girsang