Chef Turki Bikin Leonardo DiCaprio Terkesima

Sabtu, 04 Februari 2017 – 15:47 WIB
Aksi Chef Nusret Gökce di hadapan Leonardo DiCaprio. Foto: Instagram

jpnn.com - jpnn.com - Nusret Gökce, chef asal Turki sedang menjadi sensasi terbaru di internet.

Keahliannya dalam memasak begitu menarik. Dia bermain dengan beragam pisau atau bergaya teatrikal saat membumbui steak.

BACA JUGA: Once: Jangan Sampai Kita Salah Milih

Namun, yang paling menuai perhatian adalah saat Gökce mulai menaburkan garam.

Tangannya luwes terangkat ke atas dan garam berjatuhan dengan indahnya. Dia pun punya nama panggilan, yaitu Salt Bae.

BACA JUGA: Iyeth Bustami Masuk Rumah Sakit

Kemampuan pemilik franchise restoran Nusr-et tersebut menjadi viral.

Nah, seakan penasaran, Leonardo DiCaprio mengunjungi salah satu cabang Nusr-et di Dubai pada Kamis

BACA JUGA: Ini Baru Keren, Berkarier Tak Lupa Kuliah

Kunjungan pemenang Piala Oscar Aktor Terbaik 2016 itu diabadikan Gökce di Instagram-nya.

Gökce menunjukkan pose andalannya di depan Leo. Aktor yang melejit lewat Titanic tersebut terkesima melihat aksi chef kocak itu.

''Semoga menjadi pemenang Piala Oscar 2017,'' tulis Gökce di caption fotonya dalam bahasa Turki.

Sayang, harapan tersebut sudah pasti tak terwujud. Sebab, nama DiCaprio tidak masuk nominasi penghargaan yang berlangsung 26 Februari mendatang itu.

Sejak pose unik tersebut dijadikan meme, restoran Gökce diburu selebriti dan atlet internasional.

Pesepak bola Jerman Mesut Ozil dan petenis Roger Federer pernah mengunjungi salah satu restoran Gökce.

Selain itu, ilustrasi Salt Bae terpampang di kaus yang dikenakan Ben Affleck.

James Corden tak ketinggalan mengulas Gökce dalam satu sesi khusus di The Late Late Show.

Pria yang dikenal setelah mengunggah video sedang membumbui Ottoman steak awal bulan lalu tersebut tidak menyangka bakal terkenal.

Gerakan menabur garam itu sama sekali tidak direncanakan.

''Gerakan itu bukan gaya-gayaan. Sentuhan akhir saja. Ibaratnya, saya menabur doa di daging masakan,'' tuturnya, sebagaimana dikutip media Turki Hurriyet.

Gökce menjelaskan, dirinya akrab dengan daging sejak berusia 16 tahun. Dia bekerja di sebuah rumah potong hewan setelah putus sekolah.

''Saya anak pekerja tambang. Ayah dan ibu tidak bisa membaca. Karena tidak punya dana cukup, saya tidak melanjutkan sekolah,'' ungkapnya.

Tak heran, hingga kini, Gökce memiliki passion terhadap pengolahan daging. Dia mengaku membuka cabang restoran di New York dan London beberapa bulan lagi.

Sayang, banyak media internasional yang masih sulit mewawancarai chef penghobi olahraga tersebut. Sebab, dia hanya menguasai bahasa Turki.

''Saya tidak menguasai bahasa asing. Tapi, saya bisa berkomunikasi dengan orang lain lewat daging,'' ucapnya. (fam/c18/ayi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Project Pop Ingin Buatkan Tribute Untuk Oon


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler