CHELSEA benar-benar harus menaggung malu. Menjamu Queens Park Rangers (QPR) dalam lanjutan English Premier League (EPL) di Stamford Bridge, Kamis (3/1) dini hari WIB, The Blues -julukan Chelsea dikalahkan 0-1 oleh tim yang menghuni dasar klasemen.
Namun pelatih sementara Chelsea, Rafael Benitez tak mau dipusingkan dengan kekalahan itu. Ia mengaku tak punya banyak pilihan.
Pria yang akrab disapa Rafa ini mengaku skuatnya sedang dilanda kelelahan. Apalagi saat ini dirinya hanya punya Fernando Torres sebagai pendobrak lini depan.
"Permainan sudah berjalan baik tetapi melawan QPR kami tidak berhasil. Beberapa pemain tidak bisa sampai ke tingkat yang kita harapkan," kata Rafa seperti yang dilansir The Sun, Kamis (3/1).
Gol satu-satunya yang tercipta pada pertandingan ini dibukukan Shaun Wright-Phillips pada menit ke-78. Ia berhasil memecah kebuntuan setelah memanfaatkan umpan Adel Taarabt. Melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, ia berhasil memperdaya penjaga gawang Chelsea Turnbull.
Meski memetik tiga poin, QPR tetap bertahan di dasar klasemen dengan poin 13. QPR belum berhasil menggeser posisi Reading yang berada di urutan 19 meski sama-sama mengantongi poin sama, namun kalah dalam selisih gol.
Sementara bagi Chelsea, harapan untuk menggeser Tottenham yang berada di posisi ketiga terpaksa diurungkan. Langkah Chelsea tertahan di urutan keempat dengan mengemas 38 poin.
Rafa mengatakan, andai saja Chelsea punya penyerang lebih dari satu, tentu dirinya punya cadangan dan mengistirahatkan Torres yang sudah kelelahan. Atau kata dia, memaikan dua penyerang sekaligus.
"Tanpa berbicara tentang nama, jika Anda memiliki striker lain, Anda bisa bermain dengan dua striker jika Anda perlu," pungkasnya. (awa/jpnn)
Namun pelatih sementara Chelsea, Rafael Benitez tak mau dipusingkan dengan kekalahan itu. Ia mengaku tak punya banyak pilihan.
Pria yang akrab disapa Rafa ini mengaku skuatnya sedang dilanda kelelahan. Apalagi saat ini dirinya hanya punya Fernando Torres sebagai pendobrak lini depan.
"Permainan sudah berjalan baik tetapi melawan QPR kami tidak berhasil. Beberapa pemain tidak bisa sampai ke tingkat yang kita harapkan," kata Rafa seperti yang dilansir The Sun, Kamis (3/1).
Gol satu-satunya yang tercipta pada pertandingan ini dibukukan Shaun Wright-Phillips pada menit ke-78. Ia berhasil memecah kebuntuan setelah memanfaatkan umpan Adel Taarabt. Melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, ia berhasil memperdaya penjaga gawang Chelsea Turnbull.
Meski memetik tiga poin, QPR tetap bertahan di dasar klasemen dengan poin 13. QPR belum berhasil menggeser posisi Reading yang berada di urutan 19 meski sama-sama mengantongi poin sama, namun kalah dalam selisih gol.
Sementara bagi Chelsea, harapan untuk menggeser Tottenham yang berada di posisi ketiga terpaksa diurungkan. Langkah Chelsea tertahan di urutan keempat dengan mengemas 38 poin.
Rafa mengatakan, andai saja Chelsea punya penyerang lebih dari satu, tentu dirinya punya cadangan dan mengistirahatkan Torres yang sudah kelelahan. Atau kata dia, memaikan dua penyerang sekaligus.
"Tanpa berbicara tentang nama, jika Anda memiliki striker lain, Anda bisa bermain dengan dua striker jika Anda perlu," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Terus Goda Pemain ISL
Redaktur : Tim Redaksi