Chelsea Vs Arsenal: Pembuktian Terakhir Petr Cech

Rabu, 29 Mei 2019 – 12:05 WIB
Petr Cech (kanan). Foto: AFP

jpnn.com, BAKU - Kiper Arsenal Petr Cech sudah mengumumkan final Liga Europa musim ini akan menjadi laga terakhirnya. Playmaker Chelsea Eden Hazard juga membuat keputusan mengejutkan dengan memberikan isyarat hengkang ke Real Madrid.

Maka final Liga Europa di Stadion Olympic Baku (siaran langsung RCTI Kamis 30/5 pukul 02.00 WIB) menjadi ajang habis-habisan serta pembuktian bagi Cech serta Hazard.

BACA JUGA: Cerita David Luiz, Pemain yang Pernah Dilatih Unai Emery dan Maurizio Sarri

Dalam wawancara dengan Evening Standard kemarin Cech bersyukur untuk dua dekade karier profesionalnya yang lengkap. Semua gelar domestik sudah dimenangi. Level Eropa pun sudah dirajainya.

“Terlepas apa pun kabar yang menyertai saya dalam beberapa waktu belakangan ini, saya akan memutuskan pascafinal Liga Europa. Saya ingin fokus lebih dahulu menjelang final kali ini,” kata kiper 37 tahun tersebut.

BACA JUGA: Bantah Isu Bakal Melatih Chelsea, Frank Lampard Janji Setia Bersama Derby

ESPN kemarin menulis lawan Arsenal di final Liga Europa ini yakni Chelsea menawari posisi Direktur Olahraga kepada Cech setelah pensiun. Sebelum bergabung dengan Arsenal empat tahun lalu, Cech menjaga gawang Chelsea dalam waktu yang cukup lama (2004-2015).

ESPN kemudian mengutip pendapat fans The Gunners jika isu soal tawaran pekerjaan setelah pensiun oleh Chelsea ini merupakan bagian dari pelemahan kekuatan jelang final.

BACA JUGA: Chelsea Vs Arsenal: Tottenham Hotspur dan Lyon Ikut Berdebar-debar

(Baca Juga: Petr Cech, Kiper Arsenal yang Bakal jadi Direktur Chelsea Usai Final Liga Europa)

Nah, eks kiper Arsenal David Seaman kepada Sky Sports mengatakan Cech akan menjadi benteng tangguh sekaligus senjata terbaik Arsenal membendung Chelsea. Selain motivasi mencari gelar sebagai penutup karier statistik final Cech luar biasa.

Sepanjang dua dekade karirnya, laga dini hari nanti merupakan final ke-13 buat Cech. Dari 12 final sebelumnya hanya tiga di antaranya yang berujung kekalahan. Yakni final Piala Liga 2007-2008, final Liga Champions 2007-2008, dan final Piala Dunia Antarklub 2012. Kalau dipersentase maka kesuksesan Cech meraih juara jika tampil di final mencapai 75 persen.

“Petr (Cech) adalah seorang profesional. Djika dia bermain maka saya tak akan khawatir kalau Arsenal bakal memenangi trofi Liga Europa pertamanya,” kata Seaman. Mengenai rumor Cech yang akan bergabung dengan Direktur Olahraga Chelsea selepas final, Seaman meragukannya. “Kabar itu belum terkonfirmasi,” tambah mantan kiper Arsenal periode 1990-2003 tersebut.

Mantan deputi Cech yang kini jadi pundit Carlo Cudicini kemudian membeber statistik clean sheets Cech yang luar biasa di ajang kompetisi Inggris khususnya Premier League. Hanya eks kiper Liverpool Pepe Reina yang punya persentase clean sheets lebih bagus. Persentase clean sheets Reina mencapai 47 persen sedang Cech 45,6 persen.

“Tapi jangan lupa Cech juga mengungguli Reina dalam hal jumlah clean sheets sepanjang karir di Premier League. Cech melakukan 202 kali clean sheets sementara Reina cuma 134 kali,” ucap Cudicini.

Cech jelang pensiunnya memberikan kritik untuk internal Arsenal. Salah satu alasan mengapa Arsenal tak bisa berprestasi di level Eropa karena tidak adanya tekanan yang besar direksi kepada mereka. Hanya fans yang terus menuntut mereka meraih trofi setiap musimnya.

“Mungkin terdengar aneh akan tetapi seperti inilah situasi yang saya hadapi dalam empat musim belakangan. Kalah, seri, atau menang maka Arsene (Wenger, eks pelatih Arsenal, red.) menghadapinya dengan sikap jantan,” ujar Cech. “Kalau di Chelsea, bahkan hasil seri pun bisa membuat ruang ganti demikian sepi dan sesunyi upacara pemakaman,” tambag kiper timnas Rep. Ceko tersebut.

Sementara itu, Hazard dalam pre match press conference mengatakan tidak ada titik temu untuk pembicaraan kontrak baru antara dirinya dengan pihak klub. Hazard sampai kemarin belum juga menanda tangani kontrak baru dengan Chelsea. Ikatan kerjanya dengan Chelsea habis pada Juni 2020 mendatang.

“Setelah final kita akan melihat apa yang akan terjadi dengan masa depan saya. Kalaupun bermain di klub lain di Premier League ini saya tak akan bersedia karena darah saya biru (warna kebesaran Chelsea, red.),” jelas Hazard. (dra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awalnya Pemain Arsenal Lebih Suka Premier League, Sekarang Berebut Main di Final Liga Europa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler