Chelsea Vs Porto: Tamu Tak Mau Mati-Matian Sejak Awal

Selasa, 13 April 2021 – 08:28 WIB
Pelatih kepala Porto Sergio Conceicao saat memimpin sesi latihan timnya. Foto: ANTARA/AFP/Miguel Riopa

jpnn.com, SEVILLE - Pelatih FC Porto Sergio Conceicao masih percaya diri menyongsong leg kedua perempat final Liga Champions kontra Chelsea, mesi memasuki pertandingan tertinggal 0-2 dalam agregat sementara.

Dua gol tandang Chelsea itu jelas menempatkan Porto dalam posisi di ujung tanduk, mengingat mereka bertindak sebagai tim tamu untuk leg kedua yang kembali diungsikan ke Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Rabu (14/4) dini hari nanti.

BACA JUGA: Porto Kalah dari Chelsea, Pelatihnya Bilang Sadis!

"Kami percaya diri dan sadar menghadapi tugas yang berat, tetapi kami di sini untuk menyodorkan jawaban yang patut," kata Conceicao sebagaimana dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa.

Di leg pertama, Porto sebetulnya tampil lebih agresif kendati hanya memiliki kurang dari 40 persen penguasaan bola.

BACA JUGA: Lihat Klasemen Premier League Setelah Chelsea Mengamuk di Selhurst Park

Anak-anak asuh Conceicao itu melepaskan 12 percobaan tembakan sepanjang laga, dua kali lipat dari yang dilakukan Chelsea, tetapi gawang mereka dua kali kebobolan tanpa sekali pun mampu membalas.

Kendati dalam keadaan terdesak, Conceicao menegaskan timnya tidak akan main menyerang habis-habisan sejak sepak mula, sebab langkah semacam itu kerap berisiko menjadi bumerang.

BACA JUGA: Bandar Narkoba Pasti Marah Melihat Foto Kapolrestabes Makassar

"Di pertandingan semacam ini, mati-matian sejak awal bisa membahayakan. Kami harus tampil kompak dan padu sebagai sebuah tim," katanya.

"Kami harus mencetak gol sembari mencegah gawang sendiri kebobolan. Kami main bagus di leg pertama, tetapi tidak cukup bagus, sebab jika cukup kami seharusnya menang. Kami akan berusaha meningkatkan penampilan padu yang sudah diperlihatkan itu," pungkas Conceicao.

Porto sekurang-kurangnya harus menang 3-1 jika ingin membalikkan agregat dan mengunci tiket semifinal berbekal produktivitas gol tandang.

Namun, itu bukanlah sesuatu yang mudah, sebab Chelsea mampu menjaga catatan nirbobol dalam tiga pertandingan terakhirnya di Liga Champions sejak ditangani Thomas Tuchel. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler