jpnn.com, TOKYO - Tunggal putri China Chen Yu Fei meraih medali emas bulu tangkis tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020.
Pada laga final di Musashino Forest Sport, Tokyo, Minggu (1/8) WIB, Chen menang atas wakil Taiwan Tai Tzu Ying dengan skor 21-18, 19-21, 21-18 dalam waktu 80 menit.
BACA JUGA: Klasemen Olimpiade Tokyo 2020 Hingga Minggu Malam: AS Gusur Jepang
Usai memenangi pertandingan, Chen mengaku merasa senang bisa menyumbangkan medali emas Tokyo 2020 untuk China.
“Saya merasa sangat senang, ini luar biasa. Saya tidak pernah membayangkan akan memenangi medali emas ini. Saya telah membuktikan bahwa China bisa meraih medali emas," ungkap Chen seperti dikutip dari laman resmi BWF.
BACA JUGA: Inilah Manusia Tercepat di Olimpiade Tokyo 2020
Kemenangan ini membuat Chen percaya diri menatap turnamen-turnamen berikutnya.
Masih berusia 22 tahun, Chen sendiri bisa menjadi tumpuan kontingen China di masa mendatang dalam mendulang prestasi.
BACA JUGA: 8 Besar Bola Basket Putra Tokyo 2020: Slovenia Jumpa Jerman, AS Vs Spanyol
“Saya akan merayakan keberhasilan ini, tetapi saya harus mempersiapkan beberapa langkah ke depan saya selanjutnya. Beberapa turnamen akan saya ikuti karena semua ajang tersebut sangatlah penting,” tambah Chen.
Adapun Tai Tzu Ying mengaku dirinya banyak melakukan kesalahan sendiri.
Walaupun hanya membawa pulang medali perak, Tai Tzu Ying tetap merasa senang karena ini adalah prestasi tertingginya sejak ikut pertama kali di Olimpiade London 2012.
“Saya merasa baik sekarang, waktunya untuk beristirahat. Pada pertandingan ini saya tidak bermain sangat baik dan banyak melakukan kesalahan. Saya berusaha mencoba memperbaiki, tetapi belum berhasil,” kata Tzu Ying.
Dengan kemenangan Chen Yu Fei, China sudah memastikan menjadi juara umum bulu tangkis Tokyo 2020.
China juga masih punya kans meraih dua emas lagi di cabang ini.
Sebelumnya, medali emas pertama bulu tangkis bagi Negeri Tirai Bambu itu telah disumbang ganda campuran Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping setelah mengalahkan sesama pasangan China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
China masih berpeluang menambah medali emas dari nomor ganda putri dan tunggal putra.
Pada nomor ganda putri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan akan melawan wakil dari Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final besok.
Serta dari tunggal putra, Chen Long bakal berhadapan dengan pemain asal Denmark Viktor Axelsen.
Satu nomor yang lepas dari tangan China adalah ganda putra, yang medali emasnya diraih ganda Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin. (mcr16/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal