jpnn.com, JAKARTA - Chery Auto mengumukan telah melakukan uji tabrak pada Tiggo 8 di laboratorium miliknya yang berada di Wuhu, China.
Namun, dalam pengujian tes tabrak itu, Chery tidak melibatkan new car assement program (NCAP), melainkan melakukan uji tabrak sendiri.
BACA JUGA: Chery Motor Ingin Bawa Taksi Terbang & Bus Terapung ke Indonesia, Ini Reaksi Wamenperin
Diketahui, NCAP ASEAN adalah lembaga yang menguji kelayakan mobil baru untuk dijual ke konsumen.
Chery mengungkapkan hasil pengujian dengan berbagai skenario kecelakaan menunjukkan Tiggo 8 merupakan MID-SUV memiliki tingkat keamanan tinggi.
BACA JUGA: Chery J6 Bermotif Batik Bakal Dilelang di GJAW 2024, Siapa Mau?
Sebelumnya, informasi pengujian tes tabrak itu telah dibagikan melalui rekaman video.
"Khususnya pada Tiggo 8, dengan hasil uji tabrak yang sangat baik pada video pengenalan laboratorium uji tabrak canggih milik Chery ini," kata Kepala Pemasaran PT Chery Sales Indonesia Mohamad Ilham Pratama dalam siaran pers, Sabtu.
BACA JUGA: Melantai di GJAW 2024, Mobil Listrik Chery J6 Dibanderol Rp 400 Jutaan
Uji tabrak model mobil itu dilakukan menggunakan boneka realistis yang diposisikan sebagai pengemudi.
Menurut dia, Chery Tiggo 8 terbukti mampu meredam energi benturan dengan struktur bodi yang kuat dalam uji tabrak depan, samping, maupun belakang.
Dengan dukungan enam kantung udara multi-sudut dan sembilan fungsi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), Chery Tiggo 8 diklaim dapat meminimalisir dampak benturan terhadap penumpang di kabin.
"Tiggo 8 mengadopsi teknologi bodi yang canggih, menggunakan lebih dari 60 persen baja berkekuatan tinggi dan komponen hot-stamped ultra-tinggi dari Benteler, sehingga menghasilkan struktur bodi yang sangat kokoh dan aman," kata Ilham.
Laboratorium uji tabrak milik Chery Auto selesai dibangun tahun 2023.
Pembangunan fasilitas seluas 32.000 meter persegi itu menghabiskan investasi sebanyak 150 juta RMB atau sekitar Rp330 miliar.
Fasilitas pengujian tersebut dirancang sebagai pusat keunggulan dalam pengembangan kendaraan yang aman dan andal.
Dukungan peralatan canggih dan lingkungan pengujian yang terkendali memungkinkan tim insinyur perusahaan untuk melakukan berbagai jenis uji tabrak di laboratorium tersebut. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Chery Indonesia Ubah Nama Mobil Listrik iCar 03 jadi J6, Oalah
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian