jpnn.com - China sukses mengembangkan jaringan listrik virtual atau digital holografik pertamanya di Provinsi Jiangsu.
Melalui jaringan tersebut diharapkan bisa meningkatkan operasi cerdas dan inspeksi jaringan, menurut State Grid Corporation of China (State Grid).
BACA JUGA: Drone Pengantar Makanan Menyangkut di Jaringan Listrik, Ribuan Rumah Mati Lampu
Jaringan listrik virtual tersebut telah terintegrasi dengan sejumlah teknologi seperti satelit Beidou, komputasi awan, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Jaringan tersebut telah merealisasikan restorasi tiga dimensi dari jaringan listrik lokal, yang meliputi 100.000 kilometer saluran transmisi udara dan 280.000 menara transmisi listrik.
BACA JUGA: China dan Filipina Akhirnya Bersepakat soal LCS
Sejumlah drone nirawak juga dikerahkan untuk memeriksa jalur transmisi otomatis menara transmisi listrik.
"Drone tersebut dapat melakukan sejumlah fungsi seperti perencanaan rute otomatis dan pemantauan waktu nyata (real-time)," jelas Wakil Manajer Umum Jiangsu Fangtian Power Technology Co., Ltd. Jiang Haibo.
BACA JUGA: China Minta Warganya Cek Kesehatan Sebelum ke Luar Negeri
Jiang mengatakan drone tersebut memiliki kemampuan pemosisian presisi tinggi level sentimeter dan efisiensi inspeksi sekitar enam kali lipat dibandingkan inspeksi manual.
Jaringan digital juga dapat menyimulasikan dan memprediksi lingkungan operasi jaringan nyata dalam kondisi ekstrim seperti angin topan dan cuaca dingin, memberikan referensi untuk solusi pencegahan bencana.
Beban maksimum jaringan listrik Jiangsu diperkirakan mencapai 112 juta kilowatt pada saat musim puncak mendatang.
Demi memenuhi permintaan listrik yang meningkat pada musim dingin ini, jaringan listrik digital holografik dapat membantu memangkas waktu pemecahan masalah sekitar 10 persen serta sangat meningkatkan keamanan dan keandalan jaringan listrik selama jam sibuk. (xinhua/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... China Pilih Presiden Filipina Jadi Tamu Kehormatan Pertama
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha