China Kumpulkan Menlu Negara Tetangga Afghanistan, Indonesia Undangan Spesial

Minggu, 27 Maret 2022 – 02:52 WIB
Menteri Luar Negeri China Wang Yi (kanan) bertemu penjabat Menlu Pemerintahan Sementara Taliban Afghanistan Amir Khan Muttaqi di Doha, Qatar, pada 26 Oktober 2021. Foto: ANTARA/HO-FMPRC/mii

jpnn.com, BEIJING - China akan menggelar pertemuan para menteri luar negeri dari negara-negara tetangga Afghanistan pada 30-31 Maret dan Indonesia juga diundang.

Pertemuan bertujuan untuk mendorong perdamaian di negara itu.

BACA JUGA: Indonesia Telah Menentukan Sikap, China dan Rusia Pasti Kecewa Berat

"Kami sedang mempercepat persiapan pertemuan ketiga antar-menlu negara-negara tetangga Afghanistan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Jumat (25/3).

"Sebagai tetangga Afghanistan, China akan terus berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas berkelanjutan," kata Wang.

BACA JUGA: Kecelakaan Boeing 737, Maskapai China Diduga Pangkas Anggaran Pemeliharaan Pesawat

Indonesia diundang untuk menghadiri pertemuan yang akan digelar di Tunxi, Huangshan, Provinsi Anhui itu.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dikabarkan bakal melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

BACA JUGA: Biden Sebut Barat Kendalikan Ekonomi China, Xi Jinping Sebaiknya Patuh

China menganggap penting peran Indonesia dalam urusan regional dan internasional.

Atas dasar itulah Wang Yi menyampaikan undangan kepada Menlu Retno untuk menghadiri pertemuan tersebut.

Selain Indonesia, Qatar akan mendapatkan kesempatan untuk berbicara pada pertemuan itu. Menlu Rusia Sergei Lavrov juga diperkirakan bakal hadir.

Wang Yi mengunjungi Afghanistan pada Kamis (24/3) untuk bertemu pelaksana Deputi Perdana Menteri Mullah Abdul Ghani Baradar dan pelaksana Menlu Amir Khan Muttaqi.

Kunjungan itu adalah kali pertama yang dilakukan Wang Yi sejak Afghanistan berganti rezim tahun lalu.

"Kunjungan tersebut sangat penting karena akan memberikan dampak positif dalam mendorong perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan," ujar Wang Wenbin. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler