China bakal meluncurkan kapal penelitian dan pemecah es guna melakukan ekspedisi ilmiah di wilayah Antartika. Selain misi ilmiah, ekspedisi ini bakal memasok stasiun China di wilayah beku tersebut.
Menurut Xinhua, tercatat ada 29 negara yang bakal disinggahi ekspedisi ini. Selain membawa pasokan bagi tiga stasiun Antartika lainnnya, armada ini juga melakukan beberapa tugas penelitian di lokasi tersebut. Kapal Xuelong atau "Naga Salju" meninggalkan Shanghai pada Selasa (30/10) menuju Guangzhou di mana kapal akan berlayar memulai ekspedisi. Tim yang terlibat dalam misi ini terdiri dari 239 orang, termasuk 13 perempuan, dengan usia peneliti termuda 21 tahun.
"Tim ekspedisi akan bekerja pada 39 tugas penelitian ilmiah dan membawa pasokan ke stasiun Antartika China, sedangkan tim yang dikirim ke Kunlun Station untuk penelitian ilmiah dan melakukan konstruksi stasiun," ujar Chen Lianzeng, wakil direktur State Oceanic Administration.
Xuelong dijadwalkan tiba di Guangzhou pada 2 November dan berangkat ke Antartika dari sana pada 5 November mendatang. Ekspedisi ini akan berlangsung selama 162 hari, yang mencakup penjelajahan wilayah 27.460 mil laut dan diharapkan kembali pada awal April 2013.
China meluncurkan ekspedisi pertama ke Antartika pada 1984 dan telah mendirikan tiga stasiun di sana, termasuk Changcheng Station, Zhongshan dan Stasiun Kunlun.(esy/jpnn)
Redaktur : Tim Redaksi